Permainan Sepak Bola: Sejarah, Tujuan, Teknik, dan Aturannya

Pada tahun 1863, sepak bola resmi pertama kali dimainkan di Inggris antara dua tim, yang menandai awal mula perkembangan sepak bola sebagai olahraga global. Di tahun yang sama, Asosiasi Sepak Bola (FA) didirikan di Inggris, yang menetapkan aturan dan regulasi untuk permainan sepak bola.

Pada 1871, Piala FA digelar dan menjadi turnamen sepakbola pertama di dunia. Sejak saat itu, sepak bola semakin berkembang dan menjadi populer serta menyebar ke seluruh dunia. olahraga ini pun sukses menarik perhatian banyak orang dari berbagai belahan dunia.

Tujuan Permainan Sepak Bola

Dalam bukunya, Sudrajat Wiradihardja dan Syafrudin menyebutkan sejumlah tujuan dari permainan sepak bola, yakni:

1. Mencetak gol ke gawang lawan sebanyak mungkin.
2. Melindungi gawang sendiri agar tidak kebobolan.
3. Mengasah kecerdasan dalam menerapkan strategi dan taktik dari pelatih.
4. Menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan.
5. Meraih prestasi di bidang sepak bola demi membawa nama baik sekolah, klub, atau negara.

Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

Saat akan bermain sepak bola, penting untuk mengetahui teknik-teknik dasar dalam permainan ‘Si Kulit Bundar’ tersebut. Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA PJOK Kelas XI oleh Syahriad, berikut beberapa teknik dasar permainan sepak bola.

1. Menendang Bola

Teknik menendang bola adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai dalam permainan sepak bola. Teknik ini memungkinkan variasi dalam arah dan kecepatan tendangan. Meskipun mekanisme geraknya serupa, hasil akhirnya akan berbeda tergantung pada titik perkenaan bola dan gerakan lanjutan setelah tendangan dilakukan.

Teknik menendang bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki.

2. Mengontrol Bola

Menurut M. Asriyadi Mulyono (2014:52), teknik mengontrol bola dapat dilakukan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan telapak kaki atau sol sepatu. Seiring perkembangan sepak bola, pemain juga diharapkan memiliki kemampuan mengontrol bola dengan dada atau kepala, terutama dalam situasi ketika bola harus segera dikuasai meskipun masih berada di udara.

3. Menggiring Bola (Dribbling)

Teknik dribbling adalah keterampilan mendasar yang wajib dikuasai setiap pemain sepak bola. Dribbling melibatkan kemampuan pemain dalam mengontrol dan menguasai bola, baik untuk mempertahankan bola, menciptakan peluang serangan, maupun mempersiapkan operan yang dapat berujung pada gol.

Aturan Lapangan Permainan Sepak Bola

Mengutip dari dokumen yang diunggah IPEKA Christian School, federasi sepak bola dunia (FIFA) telah menetapkan aturan ukuran standar lapangan sepak bola. Mulai dari panjang 90-120 meter, lebar 54-90 meter, dan bentuk persegi panjang dengan rasio 2:1.

Garis lingkar tengah memiliki diameter 9,15 meter, sedangkan kotak penalti terbagi dua, yaitu kotak besar dengan ukuran panjang 20-45 meter dan lebar 16-19 meter, serta kotak kecil berukuran 18x5,5 meter. Gawang memiliki tinggi 2,4 meter dan lebar 7,3 meter.

Dalam sebuah tim sepak bola, posisi pemain terdiri dari penjaga gawang, pemain bertahan, pemain tengah, dan penyerang. Penjaga gawang berperan melindungi gawang menggunakan tangan, sementara pemain bertahan bertugas menghentikan serangan lawan. Pemain tengah dibagi menjadi pemain tengah penyerang dan bertahan, sedangkan penyerang bertanggung jawab mencetak gol ke gawang lawan.

Lama pertandingan sepak bola adalah 2×45 menit, dengan jeda istirahat 15 menit di antara kedua babak. Jika skor berakhir imbang, permainan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2×15 menit. Apabila hasilnya masih sama kuat, maka pertandingan akan ditentukan melalui adu penalti untuk menentukan pemenang.

Wasit berwenang menambahkan waktu tambahan di akhir setiap babak sebagai pengganti waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera, atau gangguan lainnya. Tambahan waktu ini disebut injury time atau stoppage time, dan durasinya ditentukan sesuai situasi yang terjadi di lapangan.