Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Persatuan Sebelum Pertempuran

Persiapan PSSI ke turnamen pra piala dunia di Singapura. Team manager, Hutasoit, deputi team manager, Benny Mulyono, pelatih, Tomy Poganik dan Sinyo Aliandu.

19 Februari 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEUSAI pertandingan Atletico Mineiro Yugoslavia "23" Jum'at pekan lalu tampak dua sosok tubuh asik kongkou di box VIP Tribune Barat. Suasana sepi dan hening di tengah keredupan cahaya Stadion Utama yang luas itu kelihatan menambah keangkeran kedua insan itu. Mereka tak lain adalah Barosono dan Hutasoit. Pembicaraan tak syak lagi mengenai persiapan PSSI ke turnamen Pra Piala Dunia akhir Pebruari ini. Dan berkisar pada anggota dan pimpinan team. Nampaknya setelah Ketua Umum Bardosono tiba kembali dari perjalanannya ke Eropa dan Brasil, tersembul sesuatu yang baru dalam benaknya. Hutasoit dan Benny Mulyono yang selama ini menjadi penasehat team PSSI di TC akan ditunjuk masing-masing sebagai team manager dan deputi team manager. Sementara Bardosono sendiri yang semula direncanakan akan memangku jabatan team manager akan mengawasi dari atas. Suara-suara ini memang cukup santer untuk ditangkap telinga para wartawan. Tapi resminya haru diputuskan oleh kedua orang itu di kursi Stadion utama. Bagi Hutasoit yang pernah membawa team PSSI ke turnamen Pra Olimpik di Rangoon 1972 dan Pra Piala Dunia di Sydney dan Melbourne pada 1973, turnamen di Singapura ini sangat besar artinya. Karena orang mengharapkan bahwa team PSSI ini akan berhasil dalam turnamen internasional yang ketiga kalinya yang dia bawa, setelah gagal dalam kedua turnamen terdahulu. Hutasoit sendiri memang sukar dipisahkan dengan anak-anak PSSI sekarang, lebih-lebih kebanyakan di antara mereka adalah anggota-anggota team PSSI Harimau yang tahun lalu dipimpinnya ke Eropa. Yang menjadi soal, adakah Tony Poganik dan Sinyo Aliandu dapat menerimanya? Akan hal itu baik Tony maupun Sinyo sama mengatakan bahwa "Siapa saja yang menjadi team manager dapat diterima". Tentu saja asal bukan orang luar yang tak tahu-menahu soal bola. Tapi partisipasi Frans Hutasoit ini nampaknya masih harus mendapat izin dari atasannya: Gubernur Ali Sadikin. Maka Sabtu pagi 12 Pebruari Hutasoit pun sowan pada Bang Ali. Dia menjelaskan hasil pembicaraan di Stadion Utama semalam. Jawab Bang Ali singkat: Ya. Dan yang di luar dugaan adalah pada hari Rabu 16 Pebruari, Ketua Umum PSSI Bardosono akan bertamu ke kantor Gubernur untuk menyatakan secara resmi permintaannya agar Hutasoit diizinkan untuk memangku jabatan team manager team PSSI-PPD. Dengan demikian Team PSSI ini akan dipimpin oleh Team Manager Hutasoit dan Deputi Team Manager Benny Mulyono serta Pelatih Tony Poganik dan Sinyo Aliandu. Perkembangan terakhir ini tentu saja menghembuskan suasana segar menjelang turnamen Pra Piala Dunia. Dan Bardosono dengan bijak sekali berhasil menumbuhkan suasana persatuan sebelum Iswadi dkk menuju ke garis pertempuran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus