Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Persiapan Laga Final Road to UFC, Jeka Saragih Akan Berlatih di Amerika Serikat 2 Bulan

Jeka Saragih mengaku siap menghadapi pertarungn final Road to UFC melawan petarung India, Anshul Jubli yang dijadwalkan berlangsung Februari nanti.

10 November 2022 | 00.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jeka Saragih. FOTO/Instagram/jekasaragih

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jeka Saragih akan kembali berlatih di Amerika Serikat, untuk persiapan final Road to UFC. Petarung Mixed Martial Arts (MMA) tersebut dijadwalkan berangkat akhir November ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie mengatakan, Jeka akan berlatih dengan pelatih yang berpengalaman menangani para juara UFC selama berada di sana.

"Kita berangkatkan ke San Diego selama dua bulan untuk berlatih dengan pelatih yang telah banyak menciptakan juara-juara UFC," kata Ardi Bakrie usai pertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Rabu, 9 November 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jeka lolos ke Road to UFC usai mengalahkan petarung dari Korea Selatan, Ki Won Bindi di ronde pertama. Di pertandingan final yang akan berlangsung di Korea Selatan pada Februari 2023, dia akan menghadapi petarung dari India, Anshul Jubli.

Sebelumnya, dalam pertarungan perempat final, 9 Juni lalu, Jeka berhasil menaklukkan petarung India lain, Pawan Maan Singh di ronde pertama. Dia menang dengan menggunakan teknik spinning back fist atau pukulan berputar. 

Berlatih di Amerika bukan kali pertama bagi Jeka. Sebelumnya, dia juga menjalani pelatihan di sana sebelum melakoni pertarungan di semifinal UFC. Menurut Ardi, kemampuan dan kualitasnya meningkat dengan baik selama berlatih di sana. 

"Lawan di buat KO dengan pukulan berputar itu luar spektakuler," kata Ardi.

Ketua Umum KOBI optimistis Jeka akan bisa memenangkan pertarungan final Road to UFC. Jika berhasil mengalahkan Anshul Jubli, dia akan mencatat sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang mendapatkan kontrak UFC. 

"(Prediksi) ya maksimal dua ronde kita kasih KO atau satu ronde boleh lah ya," ujar Ardi. 

Jeka Saragih pun mengaku sangat siap menghadapi pertarungan final Road to UFC tersebut. "Saya tidak pernah grogi. Yang penting optimistis," ujarnya. "(Prediksi Ketum) itu saya jadikan motivasi."

Baca Juga: Profil Jeka Saragih, Kandidat Petarung Pertama Indonesia yang Dikontrak UFC

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus