Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BANDUNG - Pemain anyar Persib Bandung, Nick Kuipers, Omid Nazari, dan Kevin van Kippersluis, menjalani latihan perdana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, kemarin. Para pemain asing itu akan menjadi amunisi baru bagi tim Maung Bandung melakoni Liga 1 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih kepala Persib Bandung, Robert Rene Alberts, terlihat membagi anak-anak asuhannya itu menjadi dua tim untuk bertanding. Pemain asal Belanda, Kuipers dan Kippersluis, berada dalam satu tim melawan tim lainnya yang diperkuat Nazari (Filipina) bersama Ezechiel N’Douassel. Sepanjang latihan, belum terlihat kemampuan asli tiga pemain baru tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alberts mengatakan masih butuh waktu bagi ketiga pemain anyar Persib itu untuk beradaptasi dengan gaya permainan Persib. Namun, kata dia, hal itu tidak akan sulit bagi mereka untuk segera memahami karakter bermain Persib.
"Harus belajar lagi siapa pemain lainnya dan kualitas pemain lainnya, juga pemain harus tahu kualitas yang ia miliki. Ini hanya sesi latihan bebas. Jadi, menurut saya, semua berjalan baik," ucap Alberts setelah melatih anak asuhannya.
Selain memuji Nazari dan Kuipers, Alberts mengakui kemampuan Kippersluis yang tampak sudah mulai selaras dengan gaya permainan N’Douassel di lini depan Persib. Nantinya, Kippersluis akan diproyeksikan untuk berduet dengan N’Douassel di barisan depan Maung Bandung.
"Kevin sudah mengenal Ezechiel sedikit, mereka juga sudah mengerti soal posisi antara satu dan yang lain. Ya, saya melihatnya bagus," ucap pelatih berpaspor Belanda itu.
Urusan kondisi fisik ketiga pemainnya itu, Alberts menilai tak ada masalah. Hanya, para pemain masih aktif memperkuat klub sebelumnya menjelang hijrah ke Persib Bandung. "Nick bermain terakhir dua minggu lalu di liga Belanda, Omid bermain tidak terlalu lama di AFC Cup, dan Kevin tentunya bermain terakhir di akhir Juni lalu, dia bisa lebih fit dibanding yang lainnya," ucap dia.
Kuipers, yang akan memperkuat lini belakang Maung Bandung, mengatakan tak ada perbedaan yang mencolok antara sepak bola Belanda dan Indonesia. Hanya, kata dia, sepak bola Indonesia mengharuskannya untuk lebih mengandalkan kekuatan fisik. "Sangat banyak pemain bagus di sini, Persib akan menjadi tim bagus," kata Kuipers setelah menjalani latihan.
Bekas pemain ADO Den Haag berusia 26 tahun itu mengatakan semua orang yang ia kenal berbicara hal positif tentang sepak bola Indonesia. Hal itu juga yang membuatnya memutuskan untuk mengambil kontrak dengan Maung Bandung. "Itu salah satu yang menjadi alasan saya kenapa saya mengambil kesempatan untuk bermain di Indonesia," katanya.
Adapun Nazari, yang menempati posisi gelandang, mengatakan sudah tak sabar ingin segera menjalani pertandingan di kancah Liga 1 2019. Selain itu, ia tak sabar untuk tampil saat Persib melawan musuh bebuyutannya, Persija Jakarta.
"Saya pernah dengar soal Persib dan Persija ketika di pertandingan. Saya juga pernah melawan Persija, jadi saya tak sabar menantikan pertandingan itu," ucap Nazari.
Pemain kelahiran Swedia berusia 28 tahun itu mengatakan tidak khawatir soal ritme sepak bola Indonesia yang terbilang keras. Selain itu, pengalamannya memperkuat salah satu klub asal Filipina, Ceres Negros, dalam beberapa musim terakhir, menjadi modal kuat baginya untuk bermain maksimal.
"Saya sudah beberapa musim di Filipina, jadi ini sama seperti Indonesia. Mulai liga di sana akhir Mei, jadi saya masih main sebelum ke sini," kata Nazari, yang akan dipasang di sektor tengah Persib mengambil peran yang sebelumnya dipegang Rene Mihelic.
Saat ini, Persib masih berada di papan tengah klasemen sementara Liga 1 dengan menempati urutan ke-11. Supardi Nasir dan kawan-kawan baru mengoleksi 15 poin dari 15 kali pertandingan, setelah tiga kali menang, enam kali seri, dan enam kali kalah.
Jika Persib sudah siap dengan amunisi barunya, giliran Persija yang belum terlihat membenahi timnya menjelang dibukanya bursa transfer pemain Liga 1. Tim Macan Kemayoran bahkan belum membahas mengenai perubahan skuad pada putaran kedua. 
Pelatih Persija, Julio Banuelos, menyatakan belum bertemu dengan manajemen untuk membahas perihal pembelian dan pelepasan pemain pada putaran kedua. Menurut dia, alasan keterlambatan itu adalah tim pelatih lebih berfokus memperbaiki permainan setelah menjalani enam pertandingan tanpa kemenangan.
"Kami masih belum baik," ujar Banuelos seusai pertandingan melawan Kalteng Putra yang dimenangi Persija di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa lalu. "Dengan kemenangan ini, mungkin dalam waktu tiga atau empat hari ke depan, tim pelatih akan duduk dengan manajemen."
Menurut dia, pertemuan itu salah satunya membahas rencana Persija dalam bursa transfer nanti. "Akan bahas apa yang mesti kami evaluasi untuk tampil lebih baik di putaran kedua," kata dia.
Persija sampai saat ini masih berjuang untuk keluar dari papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019. Ismed Sofyan dan kawan-kawan baru mengemas 12 poin dari 11 pertandingan, dengan hasil dua kali menang, enam kali seri, dan tiga kali kalah.
Adapun PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi, secara resmi akan membuka bursa transfer putaran kedua pada 27 Agustus, dan bursa ditutup pada 16 September 2019. Selain tim Bandung yang sudah memastikan ada tiga pemain asing baru, tim PSM Makassar juga telah meminjam bek sayap tim nasional Indonesia U-19, Firza Andika. Pemain muda yang telah bergabung dengan klub asal Belgia, AFC Tubize, itu akan berstatus pinjaman hingga akhir musim 2019. IRSYAN HASYIM | AMINUDDIN A.S. | NUR HARYANTO
Jadwal Pertandingan Liga 1 2019
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo