Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pilihan Koeman

Di Barcelona, Memphis Depay diproyeksikan menggantikan Luis Suarez.

7 September 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain Belanda, Memphis Depay (kiri) dibayangi pemain Jerman, Leroy Sane, pada pertandingan UEFA Liga A Grup 1 di Stadion Veltins, Gelsenkirchen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Ronald Koeman inginkan Memphis Depay di skuadnya pada musim depan.

  • Dia diproyeksikan menggantikan Luis Suarez.

  • Kontrak Depay di Lyon tersisa satu musim.

BARCELONA – Akhirnya Luis Suarez, 33 tahun, hanya berlatih sendiri. Ronald Koeman, sang pelatih baru Barcelona, memerintahkan pemain Uruguay itu tetap berlatih sambil menunggu proses kepindahannya ke Juventus resmi.

Suarez pun menurut. “Profesional,” begitu ia menulis di akun Instagram-nya.

Sudah tak ada tempat bagi Suarez. Koeman pun membuka pintu untuk pemain asal Lyon, Prancis, Memphis Depay, 26 tahun, sebagai penggantinya.

Bukan karena sama-sama berasal dari Belanda bila Koeman menginginkan bekas pemain Manchester United itu berada di skuadnya untuk musim mendatang. Depay, yang tujuh tahun lebih muda dari Suarez, jelas lebih cocok dengan strategi yang akan diterapkannya kelak.

Dua tahun kebersamaannya di tim nasional Belanda menunjukkan keberhasilannya itu. Lolosnya De Oranje ke Piala Eropa, yang semestinya digelar Juni lalu, adalah hasil kerjanya.

Di samping itu, keberhasilan Lyon menerobos ke Liga Champions lalu ke babak semifinal menjadi nilai tambah. Langkah Depay cs terhenti oleh Bayern Muenchen setelah sempat menyingkirkan dua raksasa Eropa, Juventus dan Manchester City.

Tak ada yang bisa menahan Depay. Sejauh ini, dia pun menyatakan terbuka dengan kepindahannya yang dihargai sekitar 17 juta pound sterling itu.

Di Lyon, kontraknya sudah masuk tahun terakhir. Pemain didikan PSV Eindhoven itu pun tak mau memperpanjang kontraknya.

“Kami berusaha memperpanjang kontraknya. Presiden klub juga telah melakukan segalanya untuk menahannya pergi. Tapi dia tak pernah mau berdiskusi soal itu,” kata Juninho, Direktur Teknik Lyon.

Lagi pula, dengan hanya finis di tempat ketujuh di Ligue 1 pada musim lalu, Depay kehilangan kesempatan tampil di Liga Champions. Nah, dengan berganti kaus Barcelona, dia bisa bermain di liga para juara Eropa itu.

Namun, persoalannya, apakah dia bisa bersinar di Barcelona? Pengalaman sebelumnya, saat dibawa Louis van Gaal ke Manchester United, ia gagal tampil bagus. Padahal sebelumnya dia tampil gemilang bersama Eindhoven.

Ronald de Boer, seniornya di tim nasional Belanda, menjamin kali ini Depay akan berbeda. Dia bisa terhindar dari sindrom bermain jelek saat tampil di klub besar.

“Secara individual, Memphis akan menambah kekuatan bagi Barcelona. Dia bisa memberikan sesuatu dari ketiadaan,” katanya.

Tak ada komentar dari Memphis. Dia sendiri lebih berkonsentrasi pada laga yang akan dijalaninya melawan Italia di Liga Antar-Negara UEFA, dinihari nanti. Kemenangan tentu diharapkan terjadi kembali, persis seperti dalam laga pertama, saat menang tipis atas Polandia.

GOAL | DAILYMAIL | IRFAN BUDIMAN


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus