Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

PON 2024: Stadion Utama di Aceh dan Sumatra Utara Dibangun Sesuai Standar Internasional

Menpora RI Zainuddin Amali menyatakan dua stadion utama penyelenggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara akan dibangun sesuai standar internasional

25 Desember 2022 | 13.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali menyatakan dua stadion utama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XXI (PON 2024) di Aceh dan Sumatra Utara akan dibangun sesuai standar internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi pembangunan stadion ini sudah menjadi komitmen pemerintah pusat, yang representatif,” kata Zainuddin Amali saat menghadiri penyampaian kemajuan persiapan PON XXI tahun 2024, di Banda Aceh, Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perhelatan PON ke XXI direncanakan berlangsung pada September 2024. Acara pembukaan akan digelar di Provinsi Aceh, sementara penutupan akan berlangsung di Sumatera Utara.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga menyinggung percepatan pembangunan stadion utama yang bersumber dari APBN senilai Rp 1,7 triliun, yang akan digunakan sebagai lokasi penutupan PON.

Edy meminta pembangunan stadion utama itu segera ditender oleh pemerintah pusat, mengingat waktu persiapan PON sudah semakin dekat dengan waktu penyelenggaraan.

Menurut Menpora, pembangunan stadion utama di dua lokasi ini menjadi ranah Kementerian PUPR. Pihaknya akan terus mendorong agar segera dimulai pembangunan.

Ia memastikan dua stadion utama itu dibangun sesuai dengan standar internasional, sehingga ke depan dapat digunakan di ajang internasional lainnya dan tidak perlu lagi renovasi.

“Stadion ini saya minta standar internasional, jangan sampai kita asal bangun, begitu ada kegiatan kita harus renovasi lagi,” ujarnya.

Berkaca dari persiapan Piala Dunia Sepak Bola U-20, kata dia, Indonesia menjadi tuan rumah. Namun, FIFA memerintahkan semua stadion harus diperbaiki, karena tidak seusai standar, mulai dari rumput lapangan, tempat duduk dan sebagainya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, mumpung dua stadion ini dibangun dari awal, maka Kemenpora perlu memastikan agar stadion tersebut dibangun sesuai dengan standar internasional.

“Saya sudah pesan ke PUPR, kasih stadion standar, sehingga tidak renovasi lagi ketika ada ajang internasional, Insya Allah, kami akan dorong lagi (percepatan pembangunan),“ kata Menpora.

Baca Juga: PON 2024 Bersejarah, Pertama Kali Digelar di 2 Provinsi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus