Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

PON Papua: Hanifan dan Pipiet, Suami Istri yang Bela Kontingen Beda, Raih Emas

Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia, pasangan suami istri yang membela kontingen berbeda, sama-sama meraih emas pencak silat PON Papua.

12 Oktober 2021 | 10.56 WIB

Atlet pencak silat yang merupakan suami istri, Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Perbesar
Atlet pencak silat yang merupakan suami istri, Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia, pasangan suami istri yang membela kontingen berbeda, sama-sama berhasil meraih emas pencak silat PON Papua. Keduanya jadi yang terbaik di nomor masing-masing dalam final di GOR Toware Kabupaten Jayapura, Selasa.

Hanifan Yudani Kusumah, yang memperkuat Jawa Barat dalam kelas D (60-65 kilogram) putra, merebut emas lebih dahulu. Ia menghentikan perlawanan pesilat tuan rumah Tiel Taraipos.

Sepanjang pertandingan tersebut, Hanifan tampil cukup tenang. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu lebih banyak menunggu lawan untuk melancarkan serangan balik. Sebaliknya, Tiel bermain lebih agresif dan menyerang.

Namun, Hanifan membuktikan diri terlalu tangguh dan lebih baik dari Tiel Taraipos dalam tiga ronde pertandingan sehingga mengumpulkan poin lebih banyak dari lawannya ini.

Peraih medali perunggu pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur itu akhirnya menang telak 5:0.

Begitu pertandingan selesai, Hanifan langsung berlari ke arah gelanggang II untuk memberikan dukungan kepada Pipiet Kamelia, sang istri.  Pesilat putri ini masuk gelanggang untuk mewakili DKI Jakarta.

Pipiet Kamelia turun dalam kelas D (60-65). Dia berhadapan dengan Ivhon Eritetena yang jug atlet silat putri tuan rumah. Pipiet yang peraih medali emas Asian Games tampil dominan menghadapi lawannya ini.

Pertandingan kedua pesilat tersebut beberapa kali diwarnai protes dari kedua belah pihak.

Pelatih silat DKI Jakarta dua kali melayangkan protes karena menilai serangan Ivhon tidak masuk.

Namun pada akhir laga, kelima wasit sepakat mengangkat bendera biru yang menandakan kemenangan mutlak untuk Pipiet Kamelia atas Iyhon.

Pasangan suami istri pun sukses membawa pulang dua medali emas dari arena PON Papua ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus