Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aleksander Ceferin enggan mencalonkan diri lagi sebagai presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) pada 2027. "Bagi saya, memiliki waktu berkualitas dengan keluarga di luar sepak bola adalah hal yang sangat berharga," kata Ceferin. "Saya sudah memutuskan enam bulan lalu tidak akan mencalonkan diri lagi."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ceferin pertama kali terpilih sebagai Presiden UEFA pada 2016. ia menggantikan Michel Platini yang terpaksa mengundurkan diri karena pelanggaran etika. Ceferin kembali terpilih tanpa lawan sebagai Presiden UEFA untuk ketiga kali dalam sebuah Kongres UEFA ke-47 di Lisbon, Portugal. Dia menjabat lagi sampai 2027.
Profil Aleksander Ceferin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aleksander Ceferin lahir di Ljubljana, Slovenia, pada 13 Oktober 1967. Dia mengembangkan minat khusus mewakili atlet profesional dan klub olahraga. Dia menggantikan ayahnya sebagai direktur perusahaan. Pertama kali tertarik dalam sepak bola lokal pada 2005 melalui kerjanya dengan dewan eksekutif KMN Svea Lesna Litija, salah satu klub futsal di Slovenia, dikutip dari situs web UEFA Foundation.
Sebagai anggota komite eksekutif klub amatir FC Ljubljana Lawyers sejak 2005, ia juga menjadi anggota di NK Olimpija Ljubljana dari 2006-2011. Pada 2011, Aleksander Ceferin terpilih sebagai presiden Asosiasi Sepak Bola Slovenia. Dia juga menjabat sebagai wakil ketua kedua dan ketiga Komite Hukum UEFA dari 2011 hingga 2016.
Aleksander Ceferin terpilih sebagai Presiden UEFA yang ketujuh di Kongres UEFA Ekstraordinary ke-12 di Athena pada September 2016. Itu secara otomatis menjadi Wakil Presiden FIFA. Dia memasuki jabatan dengan visi yang berfokus perlindungan, promosi, dan pengembangan sepak bola Eropa.
Dia menekankan, UEFA harus menjadi badan fair play sosial yang mempromosikan rasa hormat, keragaman, dan inklusi, dan tidak membiarkan rasisme, seksisme, homofobia, atau bentuk diskriminasi lainnya.
Pada 22 November 2017, Aleksander Ceferin terpilih sebagai ketua baru Yayasan UEFA untuk Anak-Anak dalam pertemuan dewan pengawas yang diselenggarakan di markas UEFA di Nyon, Swiss. Di Kongres UEFA Biasa ke-43 yang diselenggarakan di Roma, Italia, 7 Februari 2019. Ia terpilih kembali sebagai Presiden UEFA untuk periode 2019-2023.
ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA | ANTARA