Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEMARANG - Menghadapi Persela Lamongan pada pekan ketujuh Liga 1 Indonesia 2018 hari ini, PSIS Semarang bertekad meraih poin penuh. Untuk itu, tim arahan pelatih Vincenzo Alberto Annese ini mencoba melupakan dua kekalahan terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Para pemain sudah melupakan dua kekalahan kemarin. Kini mereka berfokus ke pertandingan besok," kata General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto, di Semarang, kemarin. PSIS akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam dua pertandingan terakhir, PSIS dikalahkan Persija Jakarta dan Perseru Serui. Menurut Wahyu, tim pelatih sudah melakukan evaluasi atas dua hasil pertandingan tersebut. Hingga pekan keenam Liga 1 Indonesia 2018, PSIS menduduki posisi juru kunci dengan lima poin.
Wahyu mengatakan laga kandang melawan Persela cukup penting untuk mengangkat posisi PSIS. "Kami tidak mau kehilangan poin di kandang. Kami targetkan poin penuh," katanya. Jika poin penuh bisa diraih, dia menambahkan, PSIS bisa menjauhi papan bawah dengan poin delapan.
Sementara itu, panitia pelaksana pertandingan memastikan Stadion Moch. Soebroto siap digunakan untuk pertandingan pada malam hari. "Lampu di Stadion Moch. Soebroto siap," kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Pudjianto, di Semarang.
Pudjianto mengatakan kesiapan lampu Stadion Moch. Soebroto sudah dicek langsung oleh tim dari Badan Liga Indonesia. Saat ini, dia menambahkan, panitia pertandingan sedang berkoordinasi dengan PLN ihwal pemenuhan kebutuhan listrik untuk lampu tersebut.
"Kami masih koordinasi dengan PLN untuk listrik lampu stadion. Meski demikian, kami juga menyiapkan cadangan genset," katanya.
Pertandingan PSIS melawan Persela Lamongan, selain digelar pada malam hari, bertepatan dengan hari kerja. Untuk sementara, panitia pertandingan hanya menyiapkan 5.000 tiket. "Sementara disiapkan 5.000 lembar tiket. Bisa bertambah sesuai kondisi," ucapnya.
Kondisi tersebut juga berdampak pada penetapan harga tiket di tribun barat. "Harga tiket di tribun barat kami samakan semua, Rp 75 ribu. Sebelumnya, untuk VIP dijual dengan harga Rp 100 ribu," ujarnya. ANTARA | FIRMAN
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo