PSSI Soroti Perkembangan Sepak Bola Putri Indonesia hingga Rencana Jalankan Liga 1 Putri pada 2027

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti perkembangan sepak bola putri Indonesia setelah kemenangan Timnas Putri atas Arab Saudi di FIFA Women’s Matchday. Berlaga di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah pada Kamis, 20 Februari 2025, Indonesia menang 1-0.

“Alhamdulillah Timnas Putri Indonesia berhasil menang 1-0 atas Arab Saudi dalam ajang FIFA Women's Matchday. Bermain di kandang lawan, Garuda Pertiwi tampil solid dan mendominasi pertandingan. Bersyukur dengan kemenangan ini, tapi harus tetap semangat untuk belajar dan meningkatkan kualitas. Semangat Garuda Pertiwi,” tulis Erick melalui Instagram, Jumat, 21 Februari 2025.

Kemenangan melawan Arab Saudi melalui gol penalti Reva Octaviani pada menit ke-31 merupakan kemenangan keempat Timnas Putri Indonesia. Sebelumnya, Indonesia juga berhasil menang atas Malaysia, Singapura, dan Kamboja secara beruntun.

Selain menyoroti hasil dan performa timnas Putri Indonesia, Erick juga sehari sebelumnya mengadakan rapat dalam rencana kompetisi sepak bola putri, Liga 1 Putri Indonesia, akan mulai digelar pada tahun 2027 dari rencana awal ditargetkan 2026. “Memimpin rapat dengan jajaran PSSI untuk perencanaan Liga 1 Putri yang akan bergulir pada 2027,” kata Erick di Instagram.

Dalam salah satu pembahasan itu, Erick menuturkan perihal sisi komersial untuk selama 10 tahun ke depan. Selain itu, untuk menggelar Liga 1 Putri di Indonesia PSSI akan melakukan studi dengan liga-liga putri di Belanda, Jepang, dan Inggris. “Kami membuat proyeksi dengan menghitung potensi di beberapa bidang mulai dari operasional, kompetisi dan komersial untuk 10 tahun mendatang,” kata menteri BUMN itu. “Dengan persiapan matang, kami ingin Liga 1 Putri bisa bergulir untuk jangka panjang dan bisa meningkatkan kualitas pemain sepak bola putri yang akan memperkuat Timnas Putri Indonesia.”