Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Tim Putri Jakarta Electric PLN lolos ke Final Four PLN Mobile Proliga 2025 seusai mengalahkan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-0 (25-21, 25-15, 25-23). Jakarta Electric menang dalam seri penutup putaran kedua yang diselenggarakan di GOR PSCC Palembang, Jumat, 21 Febuari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta Electric PLN mengoleksi tujuh kemenangan dari 11 laga dengan poin 20. Laga terakhir melawan Jakarta Pertamina Enduro pada Sabtu besok, 22 Febuari 2025 tidak akan berpengaruh dengan kelolosan tim menuju Final Four.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asisten pelatih Jakarta Electric PLN, Wem Suparman, mengaku puas atas kemenangan dari Bandung BJB Tandamata. Ia sudah memprediksi kemenangan, bahkan sebelum pertandingan dimulai. "Ini sudah kami prediksi, kalau kami menang dari Bjb," kata Wem dalam konferensi pers sesudah pertandingan.
Jakarta Electric PLN akan berhadapan dengan Palembang Bank SumselBabel pada laga berikutnya. Wem mengatakan bahwa target timnya adalah mengalahkan Palembang Bank SumselBabel di kandangnya sendiri. "Kita ingin juga menang dua pertandingan di Palembang," kata Wem.
Kapten Tim Electric PLN, Agustin Wulandari, juga mengaku puas dan bangga terhadap kemenangan atas Bandung BJB Tandamata. Kemenangan ini membuat timnya lolos ke Final Four. Ia pun bahagia meski sempat mengalami cedera sejak Desember dan baru ikut bermain di laga pembuka melawan Bandung BJB Tandamata. "Puas karena kita menang dan lolos final four," ucap Agustrin, pemain kelahiran 12 Agustus 1991 itu.
Bagi Bandung BJB Tandamata, kekalahan atas Electric PLN membuat peluang untuk bersaing di babak Final Four tertutup. Tim asuhan Samsul Jais itu baru mengoleksi empat kemenangan dari 11 laga dan poin 13. Satu laga tersisa melawan Jakarta Livin Mandiri, Minggu, 23 Febuari 2025, tak berpengaruh lagi bagi Khalisa dan kawan-kawan untuk masuk ke Final Four.
Menurut Pelatih Bandung BJB Samsul Jais, permainan anak asuhnya melawan Electric PLN jauh di bawah performa. "Set satu dan dua kita sulit. Set ketiga masih ada perlawanan, bahkan harusnya bisa kita ambil. Cuma anak-anak kurang tenang," kata Samsul. "Kita tetap berusaha untuk meraih poin dari Livin."