Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pujian Gunnar Di Medan

Pertandingan psms vs velje di medan, 1-1. gunnar, pimpinan klub velje yang menduduki peringkat iv dalam divisi i di denmark, mengatakan bila psms lebih taktis, niscaya psms tak kalah dari klub di dunia.(or)

25 Februari 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEBAGAIMANA sikap seorang tamu biasanya tak mau menyakitkan hati tuan rumah. Dengarkan apa kata Gunnar pimpinan rombongan klub Velje yang datang bertanding dari Denmark ke Medan Minggu malam 12 Pebruari lalu. Jika pemain PSMS lebih taktis dilengkapi kemampuan kontrol bola yang baik selain operan dari kaki pemain cukup terarah niscaya PSMS tak kalah dari klub-klub terkenal di dunia umbar Gunnar. Mudah-mudahan pujian orang Denmark yang negerinya terkenal dengan publikasi porno itu tak cepat membengkakkan kepala anak-anak Medan. Mengapa tidak? Gunnar membandinrkan permainan mereka itu dengan klubklub terkenal dunia, walau PSMS sebenarnya hanya masuk ranking 3 besar PSSI yang baru saja usai berturnamen baru-baru ini. Memang. Dalam turnamen barusan PSMS sudah mengukur kemampuannya yang dari hari ke hari kian merosot hanya ingin meraih target 5 Besar PSSI. Eh, setelah berhasil masuk ke semi final temyata bisa meraih Sitiga Besar PSSI Adakah ini faktor nasib atau kebetulan meski dalam dunia olahraga sebenarnya tak pernah dikenal istilah itu kecuali adalah prestasi? Melawan Velje yang dikenal menduduki ranking IV dalam Divisi I di Denmark, PSMS memberi angka draw 1-1 untuk tamunya. Hasil ini setelah ditilik benar-benar ternyata memang tak ada unsur perasaan dari sang wasit atau hakim garis yang membela tuan rumah. Pemain Velje sempat mengumpat soal panasnya udara Medan. Dan tentu mengganggu mereka bermain pada hal dimulai bukan pada jam 12.00 siang. Tapi permainan di Stadion Teladan itu dimulai pada jam 17.30. Variasi pdla Velje adalah 4-24 atau ditukar menjadi 4-3 3. Sekitar 25 ribu penonton Medan merasa puas menyaksikan tingkah mereka bermain. Apa lagi mereka jga turut menyaksikan permainan Johny Hansen pemain nasional (senior) Denmark yang pernah hijrah ke Jerman Barat. Pada babak pertama kesebelasan tamu menurunkan 3 pemain nasional senior dan 3 pemain nasional Jumor. Anak-anak Medan juga bisa bermain cepat kata Gunnar Pedersen. Rupanya ia senang pula pada langgam Medan yang diperlihatkan pada babak kedua itu. Ia juga memuji Parlin yang nampaknya pada sore itu enak saja mengecoh 3 lawan yang mengepungnya. Bola kemudian dioper ke kaki Effendy Marico. Dan si Marico inilah yang menjebolkan gawang Alex Hansen. Sehingga dengan gol balasan ini PSMS menyamakan kedudukan 1-1 yang sebelumnya tuan rumah tercecer 0-1.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus