Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Raih Medali Perak Asian Para Games 2023, Suparni Yati Masih dalam Kondisi Cedera

Performa Suparni Yati dalam partai final tolak peluru F20 Asian Para Games 2023 dipengaruhi oleh kondisi kaki yang pernah cedera pada 2019.

23 Oktober 2023 | 15.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suparni Yati dalam pertandingan Women's Shot Put F20 cabang olahraga para atletik Asian Para Games Hangzhou 2022 di Huanglong Sports Center Stadium, Hangzhou, China, Senin (23/10/2023). Suparni berhasil meraih medali perak dengan lemparan sejauh 11,12 meter. (ANTARA/HO/NPC Indonesia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala pelatih cabang olahraga para atletik Indonesia, Slamet Widodo, mengungkapkan atlet tolak peluru Suparni Yati masih berada dalam kondisi cedera saat berlaga di Asian Para Games 2022 Hangzhou di Huanglong Sports Centre Stadium, China, Senin, 23 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Performa Suparni Yati dalam partai final tolak peluru F20, menurut dia, dipengaruhi oleh kondisi kaki yang pernah cedera pada 2019. “Kendalanya Suparni karena kakinya sempat cedera sehingga tidak bisa tampil maksimal. Padahal kekuatan lengannya bagus, tetapi dorongan kakinya kurang maksimal akibat cedera tersebut,” kata Slamet dalam keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski demikian, cedera itu tak menghalangi performa optimal Suparni yang berhasil meraih medali perak sekaligus medali pertama untuk Indonesia di Asian Para Games 2023 Hangzhou. Suparni mencatatkan lemparan sejauh 11,12 meter.

Posisi pertama ditempati oleh Reina Hori asal Jepang dengan jarak lempar 11,93 meter sekaligus merebut medali emas. Atlet Malaysia Noor Imaninq Binti Idris berada di posisi ketiga dengan catatan 11,08 meter sekaligus meraih perunggu.

Slamet menilai raihan medali perak ini pun menunjukkan penampilan Suparni yang stabil dari Asian Para Games 2018 yang juga membawa pulang medali. “Prestasi Suparni tetap stabil meskipun di Asian Para Games 2018 mendapat emas, sekarang perak. Karena memang banyak peserta seperti dua atlet baru dari Jepang,” ujar Slamet.

“Mudah-mudahan capaian Suparni pada hari ini bisa membuka jalan untuk capaian medali berikutnya. Mohon doanya agar tim Para atletik bisa mencapai capaian terbaik di Asian Para Games ini,” ujar dia menambahkan.

Sejumlah nomor dalam cabang olahraga para atletik masih berpotensi untuk mendulang medali dalam Asian Para Games 2023 Hangzhou. Skuad Para atletik Indonesia yang diperkuat 22 atlet akan turun dalam beberapa nomor perlombaan yakni lari, lempar cakram, tolak peluru, balap kursi roda, dan lompat jauh.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus