Raja Gol

Setelah meneken kontrak baru, Jumat lalu, Luis Suarez hanya merayakan momen itu dengan memborong berbotol-botol air putih. Kalaulah ada yang bisa disebut pesta, dia hanya membeli empat kotak bir. Tak ada perayaan gila-gilaan.

Padahal, dalam kontrak barunya itu, Suarez-pemain termahal Liverpool sepanjang masa-yang akan berada di Anfield hingga 2018, mendapatkan bayaran Rp 4 miliar setiap pekan. Kalau dia mau, dengan uang sebanyak itu, dia bisa membeli berlusin-lusin mobil murah yang berseliweran di jalanan Jakarta saat ini.

Suarez memilih tak berpesta di rumah bersama teman dan kerabatnya, melainkan di lapangan sepak bola, bersama para pendukung The Reds. Fan adalah penyemangatnya.

"Kami memiliki hubungan yang istimewa dengan mereka-yang selalu memiliki cinta untuk saya. Saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk fan dan berharap kami bisa bersama-sama meraih keberhasilan," katanya.

Di Anfield, Sabtu lalu, Suarez mencetak dua gol ke gawang Cardiff City. Satu tambahan gol dari Raheem Sterling dan balasan dari pemain Cardiff, Jordon Mutch, membuat skor terlihat manis buat fan The Reds di mana pun berada, 3-1.

Suarez memang pembuat pesta di hati Liverpudlian. Dengan kemenangan itu, Liverpool berada di puncak klasemen, paling tidak sampai tengah malam nanti. Selain itu, dua golnya ini menempatkan dia sebagai pencetak gol paling banyak hingga pekan ke-17. Padahal dia baru main sebanyak 12 pertandingan gara-gara terkena sanksi larangan 10 kali bertanding.

Dengan koleksi gol sebanyak 19, tidak mustahil dia bisa melampaui perolehan gol yang dibuat Robin van Persie pada musim lalu (26 gol). Pada pekan yang sama di musim lalu, bintang Manchester United itu hanya mencetak 12 gol.

Bahkan, jika tetap tampil menggila seperti sekarang ini, Suarez bisa memecahkan rekor pencetak gol terbanyak di Liga Primer. Sampai saat ini, rekor 34 gol tetap abadi dipegang Andy Cole saat bermain di Newcastle pada musim 1993/1994 dan Alan Shearer (Blackburn Rovers) pada musim berikutnya. "Gol-gol tetap akan datang dari Suarez," kata Manajer Liverpool Brendan Rodgers. BBC | ESPN

Pertandingan QPR melawan Leicester di Divisi Championship, Sabtu lalu, terhenti selama 15 menit setelah seekor tupai masuk ke lapangan. Saat ofisial pertandingan menangkap tupai itu, para pendukung QPR pun meneriakkan nama Luis Suarez. Giginya yang tidak sempurna memang kerap membuat Suarez diledek memiliki gigi kelinci atau tupai. BBC | ESPN

Luis Alberto Surez Daz

Lahir di Salto, Uruguay, 24 Januari 1987

Gol Suarez di Liga Primer