Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Rudi kembali, apa bisa ? rudy kembali, apa bisa ?

Menurut rudy, 28, bulu tangkis sedang suram. terbukti indonesia dalam berbagai kejuaraan gagal. rudi berniat untuk berlatih, mengadakan penyegaran. penggemarnya meragukan rudy kembali sebagai juara all england. (or)

3 September 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERBULUTANGKISAN Indonesia, menurut Rudy Hartono, sedang suram sekarang. Itu terbukti dari kegagalan sejumlah pemain dalam berbagai kejuaraan. Antara lain yang terpenting di turnamen All England, Kejuaraan Dunia Malmoe dan Kejuaraan Asia. Tanpa menyebut sebab-sebabnya, Rudy mengatakan kepada Klarawijaya dari TEMPO bahwa "kesuraman tadi bukan tanggungjawab Lim Swie King semata-mata." Lalu tanggungjawab siapa? Pengurus besar yang en bloc terpilih kembali di Kongres PBSI di Pandaan pertengahan Agustus lalu? Rudy pun tidak inin menyalahkan pimpinan Sudirman itu. Bahkan Rudy menyambutpositif hasil Kongres tersebut. "Mereka adalah orang-orang lama yang sudah lama mengenal bulutangkis," kata Rudy. Tapi, sebagaimana kebiasaan Rudy yang selalu berendah hati, ia menyampaikan sarannya dengan lunak: "Perlu penyegaran dalam pola pembinaan." Maksudnya, pembinaan yang bersifat massal mutlak harus dilakukan. Sedangkan pembinaan yang selama ini dilakukan Pengurus Besar, kata Rudy, "hanya berorientasi pada sistim pelatnas saja." Gagasan Rudy itu tampaknya bukan tidak bisa diselaraskan dengan hasil Kongres Pandaan yang menekankan kepada "perataan prestasi di seluruh Indonesia." Hanya dalam mempersoalkan penyegaran itu harus dimulai dari faktor progranl. Rudy tak mau menyebutkan. Juara All England tampaknya sadar, keadaan dewasa ini membutuhkan kehadirannya sebagai pemain lagi, bukan sebagai pelatih. Apa bisa? Fisik Rudy sekarang sudah melar. Tinggi 1,78 meter tetap. Tapi lemaknya tambah dua kg. Ketika ia memenangkan kejuaraan All England ke-8 kalinya pada usaha yang ke-9, berat badannya di antara 69 - 69,5 kg. Untuk mengembalikan diri Rudy pada kondisi ideal itu memang bukan mustahil. Tapi adakah dunia Rudy sekarang memungkinikan? Rudy telah berkeluarga dan masih kuliah. Hari-hari ini permintaan sejumlah perusahaan kepada Rudy sebagai model promosi makin meningkat. Tercatat yang pernah mengkomersilkan Rudy, perusahaan Bayer, Indomilk, Eveready dan Sakura Film. Menyusul Vespa. Tapi kesibukan itu tidak terlepas sama sekali dari kegiatan bulutangkis. Karena, menurut Rudy perusahaan-perusahaan tersebut dia seret untuk ikut menyelenggarakan pertandingan ekshibisi bulutangkis. "Kalau ada yang mengatakan saya sibuk dengan bisnis, itu benar. Lha sebagai orang hidup masak harus diam saja?' kilahnya. Lalu kapan lagi Rudy punya waktu untuk berlatih? Dia akui bahwa persiapannya sekarang baru pada tingkat niat. Kecuali seminggu 3 kali melatih para pemain muda yang tergabung dalam klub Jaya Raya, Rudy praktis telah menggantung raket. Bahkan dalam prakteknya tak jarang Rudy menyerahkan tugas mlatih pada para asistennya. Tapi toh Rudy berusaha menghapus keraguan itu. "Sudah jadi sikap saya selama ini, kalau mau ya mau, kalau tidak ya tidak," kata Rudy. "Kalau perlu jungkir balik di lapangan," tambahnya bersemangat. Tak seorang pun penggemar Rudy meragukan niatnya itu. Meski masih tersisa sebuah pertanyaan: adakah Rudy, 28 tahun, sehebat Erland Kops yang dalam usia 30-an masih mampu merebut gelar All England yang telah terlepas dari tangannya? Baiklah kita ikuti jadwal latihan Rudy mulai Oktober yang akan datang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus