Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika di Inggris ada Daniel Dubois, yang digadang-gadang sebagai Mike Tyson baru, maka Nigeria juga mempunyai petinju kelas berat yang oleh para pendukungnya disebut sebagai the new Mike Tyson. Dia adalah Onoriode "Godzilla" Ehwarieme.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dubois, 22 tahun, memiliri rekor mengagumkan, belum terkalahlan dalam 14 pertandingan, yang 13 di antaranya menang dengan KO. Ia akan naik ring pada 18 April melawan petinju Inggris lainnya, Joe ‘Juggernaut’ Joyce, pemegang gelar kelas berat WBA (Gold).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ehwarieme memang tidak semuda Dubois. Petinju berumur 32 tahun, yang menetap di AS sejak ditangani promotor Don King ini, 18 kali bertanding dengan 1 kali kalah. Ia mencatat 17 kali kemenangan KO.
Terakhir kali tampil, Ehwarieme mengkanvaskan Ariel Esteban “Chiquito” Bracamonte, 26 tahun, dalam perebutan gelar juara kelas berat World Boxing Federation (WBF) Intercontinental yang di Lagos, Nigeria, pada 28 Desember 2019.
Bracamonte terlihat mendominasi di awal ronde pertama, sebelum Ehwarieme melancarkan pukulan keras tangan kanannya yang membuat lawan terjerembab. Wasit akhirnya menghentikan pertandingan yang baru berjalan 1:06 detik.
Ehwarieme, dengan tinggi 2 meter, memulai karir tinju pada 2003. Petinju asal Provinsi Delta, yang selama ini dikenal sebagai gudang atlet Nigeria, mengawali kariernya di tinju amatir dan sempat ikut Olimpiade Beijing 2008. Pada 2010, ia memutuskan pindah ke pro dan berlatih di Australia. Ia sempat pula menekuni kickboxing.
Dalam wawancaranya dengan The Guardian, Ehwarieme mengungkapkan bahwa latar belakang kickboxing-nya telah secara signifikan membantunya memenangkan pertarungan dalam tinju pro.
Setelah mengamankan gelar pertamanya, Ehwarieme sekarang menantikan tantangan yang lebih besar dalam karirnya. Tak lama setelah kemenangan melawan Ariel Esteban Bracamonte, petinju Nigeria menyatakan bahwa ambisinya adalah untuk memperebutkan gelar dunia di Amerika Serikat atau di negara lain segera.
"Saya menantikan tantangan yang lebih besar segera, mungkin dalam tiga bulan ke depan," kata Ehwarieme.
IBTIMES | GUARDIAN | BOXREC