Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MADRID – Maria Sharapova benar-benar membungkam mulut Kristina Mladenovic dalam turnamen Madrid Open, kemarin. Ia menaklukkan Mladenovic, petenis yang selama ini terkenal paling vokal mengkritiknya atas penggunaan doping.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun Sharapova menepis anggapan bahwa kemenangannya atas petenis Prancis itu memberinya kepuasan ekstra. "Saya tidak menganggap semua itu benar-benar penting, itu jujur," kata petenis Rusia berusia 31 tahun itu seusai pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mladenovic tak mengeluarkan sepatah kata pun selepas pertandingan. Sebelumnya dia memang dikenal paling blakblakan menyatakan ketidaksukaannya terhadap Sharapova. Kritik dari petenis Prancis itu terkenal paling pedas dan kasar di antara petenis putri lainnya yang tidak suka Sharapova kembali ke dunia tenis. Gara-gara terbukti menggunakan doping, petenis juara Madrid Open 2014 itu harus menjalani hukuman larangan bertanding selama 15 bulan.
Sharapova mengakhiri perlawanan Mladenovic dalam dua set langsung. Padahal Mladenovic, yang saat ini menduduki peringkat ke-22 dunia, termasuk petenis ulet di tanah liat dan menjadi finalis turnamen ini pada tahun lalu. Kemenangan Sharapova ini semakin manis setelah ia kalah oleh Mladenovic di semifinal turnamen Stuttgart Open pada 2017, saat tampil untuk pertama kalinya setelah menjalani hukuman doping.
Lapangan tanah liat merupakan favorit peraih lima gelar juara Grand Slam tersebut, termasuk Prancis Terbuka dua kali (2012 dan 2014). Dalam laga kemarin, dia membuat sembilan pukulan servis as untuk melangkah ke perempat final. "Ini merupakan turnamen penting bagi saya, dan saya merasa kembali jauh lebih baik."
Sharapova kembali merintis kariernya di tenis setelah hukumannya berakhir setahun lalu. Dia tak hanya berjuang untuk kembali bersaing di papan atas, tapi juga dalam menghadapi hujan kritik dan cemoohan dari petenis lain. Bahkan dia sempat dikucilkan petenis lainnya di ruang ganti. Namun, sampai saat ini, dia terus bertahan. Pada pekan depan pun peringkatnya akan kembali ke posisi ke-40 dunia, yang akan menjadi modal bagus di Prancis Terbuka nanti. TENNIS| DAILYMAIL| NUR HARYANTO
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo