Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Sirkuit Mandalika NTB Rampung 2021, Siap Gelar MotoGP

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menargetkan sirkuit jalan raya di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, NTB, siap digunakan MotoGP 2021.

21 Februari 2019 | 16.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sirkuit Mandalika, NTB. (Antara)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - BUMN pengembang destinasi pariwisata terpadu, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menargetkan sirkuit jalan raya di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, NTB, siap digunakan pada kejuaraan balap motor MotoGP Tahun 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Konstruksi dan Operasional Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ngurah Wirawan mengatakan pembangunan Street-Race Circuit (Sirkuit Jalan Raya) ini dilakukan oleh ITDC dan anak perusahaan konstruksi global dari Prancis, Vinci Construction Grands Projets (VCGP).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"ITDC bertanggung jawab membangun pembentukan badan jalan mulai Oktober tahun ini. Ada beberapa terowongan juga yang harus dibuat, sehingga nanti akhir tahun 2020 uji kelayakan. Setelah itu nanti diputuskan kita ikut race Maret atau Oktober 2021," kata Wirawan usai konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Wirawan menjelaskan ITDC akan memulai pembentukan badan jalan pada Oktober tahun ini. Pembangunan badan jalan diperkirakan memakan waktu 6-9 bulan dan selesai pada semester-II Tahun 2020.

Selain itu, jaringan drainase bawah tanah dengan kedalaman 2x2 meter juga dipersiapkan untuk membangun jaringan pipa air, gas, listrik dan fiber optik. Menurut dia, jaringan drainase bawah tanah harus selesai terlebih dahulu sebelum jalan dilapisi aspal yang sesuai untuk trek balap.

Pembangunan infrastruktur di KEK Mandalika, termasuk untuk sirkuit jalan raya, membutuhkan investasi sebesar Rp 4,54 triliun.

"Seluruhnya itu Rp 4,5 triliun sampai 7 tahun ke depan, tetapi yang kita belanjakan Rp3,6 triliun akan habis terserap dalam 3 tahun sampai 2021," kata dia.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan sirkuit sepanjang 4,32 kilometer ini akan menjadi satu-satunya sirkuit jalanan di dunia yang menawarkan panorama indah sebuah lagun, sebuah solar cell farm, sebuah lapangan golf, area komersil dan perkotaan, serta Samudera Hindia. Abdulbar memproyeksi kejuaraan motor dunia MotoGP akan menarik kunjungan wisatawan 100.000-150.000 orang per hari.

"Untuk satu kali race biasanya empat hari mulai dari kualifikasi sampai 'actual race'. Kalau ditotal untuk satu tahun tergantung berapa balapan yang akan digelar. Mungkin untuk permulaan setahun dua kali race," kata Abdulbar.

Ada pun komitmen pembangunan sirkuit sepanjang 4,32 kilometer ini tercapai setelah ITDC menandatangani Master Land Utilization and Development Agreement (LUDA Induk) dengan Vinci Construction Grands Projets (VCGP), untuk pemanfaatan dan pembangunan lahan seluas 131 hektare di KEK Pariwisata Mandalika.

Komitmen pembangunan Distrik Entertainment and Sport di KEK Mandalika termasuk sirkuit jalan raya ini akan membawa investasi (FDI) sebesar 1 miliar dolar AS dalam kurun waktu kurang lebih 15 tahun ke depan.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus