Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aleix Espargaro memberikan tanggapannya terkait insiden pukulan ke bagian kepala Franco Morbidelli pada sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Qatar 2023. Itu terjadi ketika rider Monster Energy Yamaha dinilai menghalangi jalan Espargaro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Insiden itu membuat pengurus FIM MotoGP menjatuhkan sanksi denda sebesar 10 ribu euro atau sekitar Rp 168 juta kepada Aleix Espargaro. Hukuman itu diberikan sesuai dengan aturan pelanggaran Pasal 3.3.2.2 Peraturan Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, pembalap Aprilia Racing tersebut juga mendapatkan penalti enam peringkat di grid awal MotoGP Qatar 2023. Sekedar informasi, pembalap asal Spanyol tersebut harus memulai balapan di posisi ke-16.
“Menurut saya tidak adil jika steward hanya menilai lima detik terakhir kejadian. Morbidelli tidak menghormati siapa pun. Di Sepang dia malah membuat marah rekan setimnya. Dia tidak menerima hukuman,” kata Aleix Espargaro, dikutip dari Speedweek.
“Dia juga memperlakukan Marc Marquez seperti binatang ketika dia terjebak di slipstream pada Q1 di Malaysia. Pada hari Sabtu dia menghalangi saya tiga kali di Doha ketika saya keluar lintasan. Dia mencegah saya mengemudi ke trek. Tapi tentu saja, reaksiku buruk, maafkan aku," tambah dia.
Lebih lanjut Aleix Espargaro mengaku bahwa dirinya pantas menerima hukuman dari FIM, jika melihat dari bagian terakhir kejadian. Namun dia mengaku tidak adil jika Franco Morbidelli tidak dikenakan sanksi. Karena menurut Espargaro, Morbidelli sudah cukup sering menutup jalan pembalap lain.
“Ini semua terasa tidak adil karena Franco telah berlama-lama di trek selama satu setengah tahun dan menghalangi jalan orang lain di setiap balapan. Itu perilakunya atau etos kerjanya. Saya hampir terjatuh dua kali karena dia, dan ketika saya ingin kembali ke trek, dia kembali menghalangi saya. Dan kemudian saya kehilangan kendali,” jelas dia.
Aleix Espargaro pun mengakui kesalahan yang telah ia perbuat setelah memukul kepala Franco Morbidelli di rangkaian balap MotoGP Qatar 2023. Rider Aprilia Racing itu turut meminta maaf kepada tim dan keluarganya.
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto