Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda tinju Amerika Serikat, George Foreman, mendesak Conor McGregor untuk keluar dari dunia MMA dan UFC. Menurut dia, McGregor seharusnya berfokus pada tinju untuk mengalahkan Manny Pacquiao.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
McGregor, yang kehilangan debut di atas ring tinju dari Floyd Mayweather Jr pada 2017, sebelumnya, sedang dalam pembicaraan untuk menghadapi Pacquiao tahun ini. Namun, rencana itu pupus setelah kekalahan melawan Dustin Poirier di UFC 257 pada Januari lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya lebih suka melihatnya di pertandingan tinju sekarang. Saya pikir jika dia bertarung dengan Pacquiao, dia benar-benar bisa mengalahkannya. Dengan peraturan yang lebih baik, dimainkan lebih dari sepuluh ronde, McGregor bisa mengalahkannya," kata Foreman dikutip dari The Sun, 22 Februari 2021.
Poster Manny Pacquiao vs Conor McGregor yang diunggah di akun instagram Sean Gibbons, manajer Pacquiao. (instagram)
McGregor, 32 tahun, sekarang malah fokus pada pertarungan trilogi melawan Poirier. Sebab, pada pertemuan pertama tahun 2014, McGregor berhasil mengalahkan petarung MMA asal Amerika Serikat tersebut.
Namun, Foreman, juara kelas berat tertua dalam sejarah saat berusia 45 tahun, berpikir McGregor lebih baik mengejar pertarungan Pacquiao. “Sulit bagi McGregor untuk menerimanya, tetapi dia lebih piawai daripada di MMA. Dia sudah terbiasa dengan tinju dan dia tidak akan berhasil lagi di MMA. Sebenarnya Pacquiao sangat bagus, tapi McGregor bisa mengalahkannya dalam pertandingan tinju.”
McGregor dan Manny Pacquiao, keduanya berada di bawah Paradigm Sports, hampir mencapai kesepakatan. Tapi PacMan, 42 tahun, sekarang berlatih untuk pertarungan comeback pada bulan April atau Mei. Jadwal tinju itu adalah yang pertama sejak ia mengalahkan Keith Thurman pada Juli 2019.