Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Irlandia menangkap bintang UFC Conor McGregor karena dianggap mengemudi dalam kondisi yang berbahaya pada Selasa malam waktu setempat, 22 Maret 2022. Ia ditangkap dan mobilnya disita oleh petugas kepolisian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Irish Independent, McGregor dihentikan oleh Gardai, sebutan untuk polisi Irlandia, di Dublin Barat saat mengendarai Bentley Continental yang bernilai lebih dari US$ 187 ribu atau setara 2,68 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
McGregor ditangkap dan didakwa dengan beberapa pelanggaran mengemudi. Dakwaan itu membawa ancaman hukuman finansial berupa denda serta kemungkinan enam bulan penjara. Mantan juara dua divisi UFC didakwa dan dibebaskan dengan jaminan. Mobil Bentley juga dikembalikan kepadanya setelah itu.
"Mr. McGregor sedang mengemudi ke gym ketika dia dihentikan oleh Gardai karena dugaan pelanggaran lalu lintas. Dia lulus dari tes narkoba dan alkohol yang dilakukan" kata perwakilan McGregor, Karen Kessler dalam sebuah pernyataan kepada MMA Fighting.
Ini bukan pertama kalinya McGregor berurusan dengan polisi karena kebiasaan mengemudinya yang ugal-ugalan di Irlandia. Sebelumnya, dia kehilangan lisensi mengemudinya pada tahun 2018. Ia menghadapi denda setelah dia dilaporkan mengemudi dengan kecepatan di atas 154km per jam di zona 100km per jam.
Tuduhan itu datang setahun setelah McGregor membayar denda sekitar US$ 440 atau sekitar Rp 6,3 juta karena ngebut. McGregor saat ini sedang menjalani rehabilitasi di rumahnya di Irlandia setelah mengalami patah kaki dalam pertarungan terakhirnya melawan Dustin Poirier pada Juli 2021.
Petarung MMA berusia 33 tahun itu telah bekerja keras untuk pemulihannya. Ia diperkirakan akan bertarung lagi sebelum akhir tahun. Meski ia selalu kalah dalam empat pertarungan terakhirnya, McGregor mengarahkan pandangannya untuk pindah ke kelas welter untuk menghadapi Kamaru Usman.
Sayangnya, Kamaru Usman tak menganggap serius niat McGregor tersebut. "Saya tidak menganggap serius apa pun yang dia katakan karena saya mengerti dia hanya mencari pengaruh," kata Usman kepada Sky Sports.