Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jake Paul mengincar pertarungan tinju melawan Conor McGregor senilai US$ 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun pada tahun 2022. Ia juga menargetkan penjualan biaya per tayang sebanyak 3 juta PPV dan menjadikannya pertandingan tinju tertinggi ketiga yang pernah ada
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebenarnya, Paul pertama kali menantang mantan juara dua kelas UFC Desember lalu dengan tawaran kontrak senilai US$ 50 juta. Namun, dengan kekalahan McGregor dari Dustin Poirier pada Januari 2021, pertarungan Paul vs McGregor pun batal. "Saya pikir saat ini kami berada pada level yang sama di dunia olahraga tinju," kata Paul dalam sebuah wawancara dikutip dari The Sun, Kamis, 6 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Paul, 24, punya rekor kemenangan 3-0 dalam karier tinju amatirnya. Pada bulan April 2021, ia mengalahkan pensiunan kelas welter UFC Ben Askren. Ia mengklaim telah menjual setidaknya 1,5 juta PPV. Dengan capaian tersebut, Paul yakin akan meraih sukses lebih besar ketika menghadapi McGregor.
Dustin Poirier berselebrasi setelah mengalahkan Conor McGregor dalam pertarungan kelas ringan UFC 257 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad, 24 Januari 2021. Dengan hasil ini, rekor bertanding ustin Poirier di arena MMA kini menjadi 27-6 (13 KO, 7 submission). Jeff Bottari/Handout Photo via USA TODAY Sports
"Tidak ada yang benar-benar tahu siapa dia selain penggemar UFC. Jadi, jika Anda memasukkan nama seperti Jake Paul dan Conor McGregor bersama-sama, ini akan menjadi acara besar," kata YouTuber asal Amerika Serikat. "Kami bisa menjual tiga juta PPV dengan mudah dengan harga US$ 75, jadi hitung-hitungannya sudah ada."
Jika prediksi Paul berhasil, pertarungan tersebut akan menempati peringkat ketiga PPV tertinggi dalam sejarah tinju. Kemenangan bersejarah Floyd Mayweather tahun 2015 atas Manny Pacquiao, 42 tahun, masih menduduki puncak daftar dengan penjualan sebesar 4,6 juta PPV. Kekalahan McGregor pada 2017 dari Mayweather berada di urutan kedua di tinju box office dengan PPV 4,4 juta.
Jake Paul pun berharap bisa menggoda petarung MMA asal Irlandia, yang kalah debut tinju ke Mayweather pada 2017, kembali ke ring tinju tahun depan. "Secara potensial, itu sangat realistis. Saya pikir itu tergantung pada bagaimana dia melakukan pertarungan ulang melawan Dustin pada 10 Juli," kata dia.