Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penatian Amir Khan untuk melawan Manny Pacquiao di arena tinju dunia, yang sudah berlangsung selama 10 tahun, akhirnya tuntas. Kedua petinju akan bertarung di kelas welter pada 9 November di Arab Saudi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang duel ini, Amir Khan menuntut agar dilakukan tes doping. Ia seperti ingin menyoroti kecurigaan banyak pihak soal performa Pacquiao yang tetap prima di usia 40 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Menurutku pengujian obat-obatan sangat penting dalam dunia tinju. Program ini pasti ada sebabnya. Jika petinju lain tidak ingin melakukan hal itu, maka ada sesuatu yang mereka sembunyikan,” ujar petinju asal Inggris itu.
Khan sudah terbiasa menghadapi lawan yang memaki doping. Pada 2011 ia dikalahkan Lamont Peterson, asal Amerika. Namun, lawannya kemudian terbukti doping, sehingga Khan meraih kembali gelar WBA yang sempat hilang.
Pada tahun 2016 ia masuk ke kelas berat ringan dan dikalahkan Canelo Alvares. Lawannya kemudian terbukti doping pada 2018 dan diskor selama 6 bulan.
Khan mengerti alasan petinju tergiur memakai doping. "Orang-orang ini tidak memiliki kepercayaan diri atau mungkin mereka sengaja melakukan hal tersebut agar terlihat lebih kuat. Aku merupakan petarung yang jujur. Aku selalu melakukan pengujian obat-obatan.”
Mantan juara kelas menengah, Floyd Mayweather, merupakan seorang militan dalam melakukan pengujian obat-obatan. Ia pun melakukannya sebelum mengalahkan Pacquiao pada 2015.
Pacquiao sendiri telah bangkit dari kekalahan itu menikmati 4 kemenangan dan satu kekalahan. Performanya yang luar biasa membuat PacMan, yang kini berusia 40 tahun, dituding telah menggunakan doping untuk meningkatkan staminanya.
Apakah Khan juga mencurigai calon lawannya? “Sekarang merupakan masa yang sulit, semua orang pasti membicarakan tentang doping. Sebuah telunjuk akan selalu mengarah kepada seseorang. Aku kenal Manny, dan semasa latihan ia tidak pernah melakukan hal yang aneh,” kata Khan.
Sebelum bertanding dengan Khan, PacMan akan menantang Keith Thurman pada tanggal 20 Juli, untuk gelar kelas ringan dunia WBA. Untuk duel ini tak akan ada pengujian obat-obatan dari badan antidoping dunia. Amir Khan sendiri masih akan berlaga melawan petinju asal Australia Billy Dib pada 12 Juli di Jeddah.
THE SUN | CAECILIA EERSTA