Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Tinju: Ongen Saknosiwi Persembahkan Gelar WBC Asia Boxing untuk Sang Ibu

Ongen Saknosiwi sukses merebut gelar juara WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg). Ia mengalahkan petinju Thailand, Rattakorn Tassawo

5 Maret 2022 | 09.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petinju Ongen Saknosiwi melakukan selebrasi usai dinyatakan menang atas petinju Filipina Marco Demecillo dalam perebutan gelar juara dunia kelas bulu 57,1 kilogram versi International Boxing Association (IBA) di Batu, Jawa Timur, Minggu, 17 November 2019. Dalam pertandingan yang berlangsung 12 ronde tersebut Ongen menang angka atas Demecillo. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ongen Saknosiwi sukses merebut gelar juara WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg). Ia tampil dominan dan menjatuhkan petinju asal Thailand, Rattakorn Tassaworn sebanyak tiga kali dalam pertarungan di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand, Jumat malam, 4 Maret 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ongen mengatakan gelar juara WBC tersebut didedikasikan untuk ibunya, Rahel Saknosiwi, yang sedang sakit. "Mungkin setelah pertandingan ini atau hasil dari laga ini, saya ingin bawa ibu saya ke rumah sakit di Kota Ambon," kata Ongen mengutip Antara, Sabtu, 5 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ongen menilai kunci sukses dari kemenangan kali ini adalah ketenangan. Petinju 27 tahun itu berharap kemenangan kali ini dapat membawanya lebih baik lagi pada laga selanjutnya.

"Harapan saya, kami selalu kompak bersama dengan MPRO International. Saya juga berharap bisa terus tampil lebih baik lagi ke depan," ujar putra kedua dari pasangan Mikael Saknosiwi dan Rahel Saknosiwi itu.

Tak lupa, petinju asal Pulau Buru ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan hingga akhirnya bisa meraih kemenangan. "Khususnya masyarakat Pulau Buru, Pulau Moa, terima kasih semuanya," tuturnya.

Dalam pertandingan tersebut, Ongen memang tampil percaya diri sejak lonceng ronde pertama berbunyi. Dia agresif dan terus melakukan serangan yang membuat lawan kewalahan.

Ongen sukses tiga kali memukul jatuh Tassaworn. Tepat pada ronde keempat, pukulan uppercut kiri yang mendarat di tulang rusuk kanan membuat lawan tak dapat melanjutkan pertandingan.

Hasil ini memperpanjang rekor rekor tak terkalahkan Ongen sepanjang karier profesional menjadi sembilan. Selain itu, Ongen Saknosiwi menambah kemenangan KO atau TKO menjadi delapan.

Baca: Tyson Fury: Tidak Mungkin Saya Kalah Melawan Dillian Whyte

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus