Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

UFC: Dustin Poirier Antisipasi Strategi Baru McGregor di Pertarungan Trilogi

Dustin Poirier mengatakan bahwa pertarungan trilogi UFC melawan Conor McGregor akan menjadi pertarungan yang sangat berbeda.

10 Maret 2021 | 12.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aksi Dustin Poirier saat mendaratkan pukulan ke wajah Conor McGregor dalam pertarungan kelas ringan UFC 257 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad, 24 Januari 2021. Dustin Poirier berhasil mengalahkan Conor McGregor dengan TKO di ronde kedua. Jeff Bottari/Handout Photo via USA TODAY Sports

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang UFC Dustin Poirier mengatakan bahwa pertarungan trilogi melawan Conor McGregor akan menjadi pertarungan yang sangat berbeda. Meski merencanakan sebuah pukulan KO kedua, Poirier sadar bahwa hal itu tidaklah mudah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini sebuah pertarungan. Saya rasa Anda tidak pernah benar-benar memiliki pertarungan tersebut. Saya yakin dia akan membuat perubahan dan itu akan menjadi pertarungan yang sangat berbeda," kata dia dikutip dari The Sun, 10 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertandingan antara mantan rival kelas bulu sedang berlangsung untuk musim panas nanti menyusul kemenangan KO Poirier yang menakjubkan atas The Notorious di UFC 257 pada Januari lalu. McGregor, 32, bersumpah untuk belajar dari kesalahan yang dibuat dalam pertandingan ulangan.

McGregor juga belajar dari tendangan betis yang mematikan dari Poirier. Dengan kekalahan itu, keduanya punya rekor imbang menyusul kemenangan McGregor pada pertarungan pertama tahun 2014.

 

 

Dustin Poirier yakin petarung MMA asal Irlandia itu akan tetap menjaga kata-katanya menjelang pertandingan ketiga mereka. "Seperti pertarungan yang pertama dan yang kedua berbeda, yang ketiga juga akan berbeda. Saya akan melakukan penyesuaian juga," kata dia.

Poirier, 32 tahun, juga berencana untuk membuat perubahan pada rencana permainannya untuk penentu seri blockbuster mereka. Poirier, yang menderita kekalahan KO pada ronde pertama yang brutal dari McGregor pada September 2014, menambahkan, "Aku harus mengubahnya, menjaganya tetap segar, dan membuatnya terus menebak-nebak."

Tim McGregor telah bekerja keras menyusun strategi untuk mengalahkan Poirier. Pelatih kepala McGregor, John Kavanagh mengatakan, "Kami ingin mendapatkannya kembali. Kami harus mencari tahu tentang teknik tendangan betis sialan ini. Bagaimana cara menggunakan dan mempertahankannya."

"Kami cukup yakin kami telah menyelesaikannya sekarang. Saya pikir dia tampak luar biasa di tempat lain. Jadi beri kami pertandingan ulang dan kami akan memilikinya. Saya rasa kami punya peluang di pertandingan ulang," kata John tentang peluang McGregor di UFC.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus