Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petarung kelas strawweight Ultimate Fighting Championship (UFC) Mackenzie Dern berharap Tatiana Suarez mengalahkan juara kelas jerami UFC Zhang Weili saat keduanya bertemu dalam UFC 312 di Sydney pada 8 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya lebih suka melawan pegulat, jadi saya mendukung Tatiana maju ke sana dan menang karena (melawan) Zhang Weili akan jauh lebih sulit," kata Dern dalam situs web MMA Fighting di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025, dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siapa Mackenzie Dern?
Dikutip dari ESPN, Mackenzie Dern petarung UFC asal Brasil yang lahir pada 24 Maret 1993. Dern telah mencatatkan rekor profesionalnya 15-5-0, TKO 0-1 dan submission 8-0. Pertarungan pertama Dern dilakukan pada 22 Juli 2016, saat itu ia bertanding melawan Kenia Rosas, hasilnya ia menang.
Mackenzie Dern meraih kemenangan dalam laga utama Ultimate Fighting Championship (UFC) Vegas 101 pada Sabtu, 12 Januari 2025. Ia menang submission atas Amanda Ribas melalui kuncian pada ronde ketiga. Dikutip dari situs web MMA Fighting dengan kemenangan ini, Dern tidak hanya membalas kekalahan dari Ribas pada 2019. Ia juga meraih kemenangan beruntun untuk pertama kali sejak 2021, serta mempertahankan posisinya di divisi strawweight.
Gelar divisi strawweight akan dipertahankan di UFC 312 pada 8 Februari, saat Zhang Weili menghadapi penantang tak terkalahkan Tatiana Suarez, dan pemenangnya mungkin akan membutuhkan penantang baru lebih cepat daripada yang lain.
Dern bersedia menerima kesempatan tersebut, namun ia memilih untuk mengambil langkah perlahan untuk memastikan bahwa ia tidak hanya siap untuk memenangkan sabuk itu, tapi juga mempertahankannya. “Saya rasa saya sangat keras terhadap diri sendiri dan saya selalu berusaha untuk menjadi lebih baik,” kata Dern dalam konferensi pers setelah laga pada Senin,12 Januari 2025.
Menurut Dern prioritasnya saat ini memperpanjang kemenangan beruntun dan jika itu berarti mengalahkan Jandiroba lagi, ia akan mempertimbangkannya. Dern tidak memiliki lawan spesifik yang ingin dihadapi. “Saya hanya berpikir, laga-laga saya selanjutnya akan menjadi 'Dern 2,' saya akan menjalani semua laga ulang ini. Siapa pun lawannya, saya akan berlatih sebaik mungkin, siapa pun yang datang," ujarnya.