Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson memiliki karier yang panjang di tinju profesional dengan rekor 50 kali menang dan enam kali kalah. Namun di antara 44 lawan yang dikalahkannya dengan KO, hanya ada satu petinju yang menurut Tyson bisa menahan pukulannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petinju itu bukan Michael Spinks atau Evander Holyfield. Tapi petarung asal Kuba Jose Ribalta. Memang bukan petinju terkenal, namun dia bisa bertahan sampai 10 ronde meski tiga kali mencium kanvas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertarungan Ribalta Vs Tyson terjadi pada 17 Agustus 1986. Tyson waktu itu baru berumur 20 tahun dan sedang di awal kariernya. Tiga bulan setelah kemenangan atas Ribalta itu, ia menjadi juara dunia kelas berat termuda dengan mengalahkan Trevor Berbick.
"Saya memukul Jose Ribalta dengan sepenuh tenaga, dan dia bisa menahannya," kata Tyson dalam wawancara dengan The Ring, tahun 2014.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dLiJXS-qgMg" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
"Jose Ribalta berdiri di depan saya. Dia sangat kuat dalam clinch." Ribalta sempat mencium kanvas pada ronde kedua dan kedelapan, namun bisa bangkit lagi. Setelah terkena variasi pukulan hook dan straight dari Tyson, ia akhir roboh di ronde terakhir dan wasit menghentikannya.
Ribalta juga menilai pertarungannya melawan Tyson benar-benar luar biasa. "Pertarungan melawan Mike Tyson sangat brutal, dari ronde ke ronde," kata Ribalta dalam wawancara dengan Ontheropeboxing, 27 Januari 2014.
THE RING | THE SUN | ON THE ROPE BOXING | YOUTUBE | BOXREC