DI zaman mudanya, Robert J. Kane memecahkan rekor lomba lari 200
m di Universitas Cornell. Dibuatnya tahun 1933, rekor itu tak
terpecahkan selama 44 musim. Kini Kane, 68 tahun menjadi Ketua
Komite Olympiade Amerika Serikat (USOC).
Ketika Presiden Jimmy Carter melontarkan gagasan memboikot
Olympiade Moskow, para atlet AS berharap Kane akan gigih
menentangnya. Ternyata sidang USOC di Colorado Springs (April)
memutuskan lain. Kane tak berdaya. Mayoritas mendukung anjuran
Carter.
Tapi Kane, yang berkantor di Ithaca, New York, masih
mengharapkan suatu 'keajaiban'. Pembantu TEMPO di sana berhasil
mewawancarainya. Berikut ini petikan percakapan mereka: Apakah
pemboikotan AS terhadap Olympiade Moskow tetap dijalankan walau
apa pun yang terjadi antara sekarang dan Juli Pertama-tama saya
ingin menjelaskan bahwa kami tidak memboikot Olympiade itu. Juga
tidak ada ketentuan sesuatu negara harus mengikutinya. Kami
memutuskan untuk tidak ambil bagian kali ini karena pesta
olahraga itu diselenggarakan di tempat yang menurut pendapat
kami tidak tepat untuk waktu sekarang. Jadi kami menggunakan hak
prerogatif untuk tidak ikut. Tentang kemungkinan adanya
perubahan situasi, saya tidak melihatnya. Saya yakin kami tidak
akan berada di Moskow, Juli nanti.
Apakah masih ada kemungkinan AS mengirim kontingen jika sebelum
Juli dicapai penyelesaian politik mengenai Afghanistan Kalau
penyelesaian politik tercapai, kami akan berusaha pergi ke
Moskow. Kami sampai sekarang masih teru mempersiapkan diri
untuk sewaktu-waktu, jika ada 'keajaiban', dapat berangkat.
Apa komentar ,bnda terhadap suara yang mengatakan bahwa
pemboikotan sekali ini merupakan awal berakhirnya gerakan
Olympiade?
Jika itu terjadi memang mengerikan. Saya berharap hal tersebut
tidak bakal menjadi kenyataan.
Apakah USOC ' aktif berkampanye agar negara-negara lain
mengikuti sikap AS?
Tidak. Kami sama sekali tidak mendorong negara-negara (baca:
Komite Olympiade Nasionl) lain untuk mengikuti sikap serupa.
Apa yang akan mereka lakukan adalah urusan mereka sendiri .
Apakah anda berusaha memperbaiki keadaan, misalnya, mengadakan
pendekatan dengan Komite Olympiade Internasional (IOC)? Ya. Kami
mengusahakan agar Olympiade diundur selama setahun untuk memberi
waktu meredanya keadaan seperti sekarang. Tapi sejauh ini IOC
menolak untuk mengundurkannya.
Apakah anda mengadakan pembicaraandenganpemerintah Soviet?
Resminya saya mengadakan pembicaraan dengan Ketua Panitia
Penyelenggara Olympiade Moskow, (Ignati) Nabokov. Ia juga
menjabat wakil perdana menteri III. Dua kali kami bertemu.
Pertama, di Lake Placid, saat berlangsung Olympiade musim dingin
(pertengahan Februari). Kedua, di Lausanne beberapa minggu lalu.
Nabokov tidak menolak gagasan pengunduran Olympiade itu. Tapi ia
tidak melakukan tindakan apa-apa.
Bagaimana tentang usul agar diselenggarakan pesta olahraga lain
untuk mereka yang tidak ke Moskow? Kami tidak menyetujui gagasan
tersebut. Sebagai anggota setia dari keluarga Olympiade, kami
tidak akan ikut-ikut dalam pesta olahraga tandingan seperti itu.
Apakah anda sependapat agar penonjolan nasionalisme dalam
Olympiade dikurangi?
Setuju. Asal tidak terlalu jauh. Saya kira tidak lucu untuk
melarang pengibaran bendera kebangsaan. Tapi pengumandangan lagu
dapat ditinggalkan. Bagaimana tentang Olympiade agar
diselenggarakan di satu tempat secara permanen?
Gagasan itu agak revolusioner. Kota yang disebut untuk menjadi
tempat permanen itu adalah Olympia di Yunani. Sedang kota itu
kecil. Tidak punya fasilitas olahraga sama sekali. Untuk
membangun fasilitas itu sedikitnya diperlukan US$ 1,5 milyar
(sekitar Rp 945 milyar). Saya tidak tahu dari mana uang itu akan
diperoleh. Sebaiknya Olympiade itu diselenggarakan di
tempat-tempat bekas tuan rumah, seperti Roma, Tokyo, Mexico
City, Muenchen dan Montreal. Dengan demikian biaya
penyelenggaraan dapat ditekan.
Lord Killanin kabarnya tidak bersedia dicalonkan kembali sebagai
ketua IOC. Tampaknya lantaran aksi pemboikotan sekarang.
Bagaimana pendapat anda?
Killanin sudah membuat keputusannya setahun yang lalu, ketika
belum timbul peristiwa belakangan ini. Jadi, tidak ada
hubungannya dengan maksud AS dan negara-negara lain untuk tidak
ikut serta dalam Olympiade Moskow.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini