Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Motor Brebet Saat Digas, Inilah Penyebab serta Cara Mengatasinya

Busi motor bisa menjadi penyebab motor brebet di rpm tinggi karena busi tidak menciptakan percikan api untuk pembakaran dalam mesin.

30 September 2022 | 11.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengendara sepeda motor menerobos banjir di Jalan Basuki Rahmat Kota Sorong, Papua Barat, Selasa 23 Agustus 2022. BPBD Kota Sorong menyebutkan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak Selasa dini hari di wilayah tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan 9.000 KK mengungsi. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda motor jika kurang perawatan akan mengalami masalah, seperti saat digas pada rpm tinggi atau rendah malah menjadi brebet. Motor brebet itu secara umum disebabkan tidak sempurnanya mesin bekerja dalam membakar bensin.

Apabila gejala brebet dibiarkan terus menerus, bisa saja terjadi kerusakan pada komponen mesin motor lainnya. Berikut informasi penyebab motor brebet serta cara mengatasinya, dikutip dari laman Suzuki hari ini, Jumat, 30 September 2022:

1. BBM Tidak Sesuai
Penyebab motor brebet yang paling sering terjadi adalah karena bahan bakar minyak atau BBM yang tidak sesuai. Setiap pabrikan memiliki standar tersendiri mengenai BBM. Bensin yang kualitasnya rendah akan menimbulkan knocking pada mesin motor sehingga brebet. Cara mengatasinya dengan mengganti BBM sesuai standar pabrikan.

2. Filter Udara Kotor
Penyebab motor brebet lainnya adalah filter udara kotor karena sudah digunakan dalam waktu yang lama. Debu dan kotoran menempel pada filter membuat udara yang masuk berkurang karena filter mengalami mampet. Filter udara harus rutin dibersihkan dan diganti secara berkala setiap beberapa kilometer sesuai dengan pemakaian.

3. Busi Motor Rusak
Busi motor bisa menjadi penyebab motor brebet di rpm tinggi karena busi tidak menciptakan percikan api untuk pembakaran dalam mesin. Kondisi busi yang kotor atau mulai renggang akan menjadi penyebab brebet saat motor di gas. Jika kotor maka Anda bisa mencoba untuk membersihkan dan memasangnya kembali. Namun jika ternyata distarter masih tidak mau menyala, artinya busi sudah mati atau tak bisa digunakan. Solusinya adalah ganti busi dengan yang baru.

4. Tanki BBM Kemasukan Air
Menurut Suzuki, air akan menyebabkan pembakaran terganggu karena mengurangi BBM yang masuk ke ruang pembakaran. Air bisa masuk ke tanki biasanya karena salah dalam metode pencucian motor atau membeli bensin eceran. Solusinya, kuras tanki bensin dan ganti filter bensin.

5. Rusaknya Sensor Injeksi
Khusus motor injeksi, apabila komponen ini rusak maka pembakaran sudah pasti terganggu. Injektor mengalami kerusakan ketika tidak menggunakan BBM yang tepat. Injektor juga perlu dibersihkan menggunakan cairan pembersih khusus. Cara mengatasinya adalah dengan rutin melakukan servis ke bengkel sehingga jika injektor kotor bisa segera dibersihkan.

6. Setelan Klep Renggang
Klep akan merenggang atau bergeser akibat putaran mesin yang terjadi terus menerus. Cara mengatasinya adalah dengan servis secara rutin di bengkel karena  teknisi akan menyetel ulang klep sehingga performa motor kembali normal.

7. Fuel Pump Kotor
Fuel pump bertugas memompa BBM masuk ke ruang pembakaran. Ketika komponen ini kotor akan membuat tekanan BBM terlalu tinggi atau rendah. Suzuki menuturkan kondisi ini muncul karena tidak rutin servis motor. Jika tak dirawat dengan baik bisa terjadi motor brebet dan merepotkan penggunanya.

HILMAN HAIKHAL | JOBPIE

Baca:
Jadwal Moto2 Thailand: Bisakah Rider Pertamina Mandalika Stabil di 10 Besar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus