Apa Itu Porting Polish pada Sepeda Motor? Ini Penjelasannya

TEMPO.CO, Jakarta - Porting polish adalah proses untuk meningkatkan kinerja mesin motor dengan mengurangi gesekan pada lubang intake atau porting.

Dengan kata lain, saluran keluar masuk BBM kendaraan itu akan dihaluskan supaya memperlancar laju cairan dari dan menuju ruang pembakaran. Upaya ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik, seperti polishing dan honing.

Fungsi Porting Polish

Lubang intake atau saluran bahan bakar pada motor standar pabrikan biasanya memiliki permukaan yang kasar. Tak hanya memperhalus, proses polishing juga akan mengikis saluran tersebut agar lebih lebar dan bahan bakar pun bisa mengalir lancar.

Tujuan dari pengasahan atau abrasi ini tidak lain adalah meningkatkan kinerja mesin motor. Mesin bakal terpacu lebih responsif terhadap bahan bakar yang mengalir cepat ke ruang pembakaran.

Selain polishing, ada pula teknik honing pada porting polish. Kedua teknik tersebut mirip dan tujuannya pun sama. Namun bedanya, honing menggunakan bahan abrasif yang lebih halus daripada polishing.

Hasil dari honing sendiri akan membentuk seperti pola spiral di permukaan dalam lubang intake, biasa disebut sebagai porting tornado atau porting golf.

Dilansir dari kanal YouTube MOTOR Plus, teknik dan jenis porting itu tidak disarankan bagi motor standar. Namun bagi mesin motor yang sudah bore up, porting tornado atau porting golf bisa membuat bahan bakar lebih tersebar merata.

BBM pun akan menguap dan terbakar maksimal di ruang pembakaran. Dengan memilih porting yang tepat, performa mesin motor akan meningkat 20 hingga 30 persen.

Biaya Porting Polish

Biaya porting polish Rp100–150 ribu per lubang. Masing-masing jenis motor berbeda memiliki jumlah porting yang berbeda tapi biasanya terdiri dua dan empat lubang.

Perlu diingat, porting polish harus dilakukan oleh profesional dengan menggunakan peralatan yang tepat untuk menghindari kerusakan komponen atau sistem.

Proses porting polish di bengkel biasanya butuh waktu seharian.

SYAHDI

Baca: Motor Habis Lewati Banjir, Haruskah Ganti Oli Mesin? 

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.