Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Honda Patenkan Desain Neo Klasik Jadi Pesaing Yamaha XSR 155

Honda telah mematenkan desain neo retro atau klasik yang bisa menjadi pesaing Yamaha XSR 155

15 Desember 2019 | 10.15 WIB

Honda patenkan desain motor neo retro baru. Sumber: rushlane.com
Perbesar
Honda patenkan desain motor neo retro baru. Sumber: rushlane.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Honda telah mematenkan desain neo retro atau klasik pada motor yang menggunakan mesin pendingin udara atau motor 'murah'. Saat ini, Honda memiliki model neo retro pada motor dengan mesin performa tinggi seperti Honda CB1000 R, Honda CB650, Honda CB300, Honda CB150 Xmotion dan yang paling kecil Honda CB125. Lima line up tersebut dijual dengan harga yang lumayan tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kini, Honda mempertimbangkan menggaet kelas entry level dengan paten baru. Desain baru ini akan menggunakan mesin pendingin udara, jika dilihat lebih dekat mesin yang dipakai ini mirip dengan CB190 yang dipasarkan di Cina. Namun terbuka kemungkinan sasis dan bodi motor neo retro ini dijejali mesin seperti Honda CB150 Versa buatan Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Seperti yang terungkap dalam gambar paten, motor baru ini hadir dengan fitur neo-retro khas seperti headlamp bundar dan kaca spion bulat, tangki bahan bakar rounded, pelat pelindung mesin, knalpot menjulang ke atas, bagian buritan yang pendek, mono swingarm, dan bodywork minimalis. Motor ini kemungkinan dilengkapi dengan penggunaan full LED, yang mencakup headlamp proyektor LED.

Honda patenkan desain motor neo retro baru. Sumber: rushlane.com

Adapun sasisnya menganut tipe berlian bukan seperti halnya model CB diatasnya yang mengandalkan sasis teralis. Selain itu, desain velg sporty dan cakram wave dengan andalan Antilock Brake System. Suspensi depan sudah mengandalkan upside down.

Pada bagian belakang, motor dapat dilihat dengan suspensi monoshock dan knalpotnya tampaknya memiliki catalytic converter inbuilt. Fender belakang pendek dipasang di sisi kiri, yang melekat pada garpu lengan ayun. Desain ini menautkan bahwa motor nanti akan memiliki mesin yang agresif minimal memiliki torsi yang bisa diandalkan.

Jika motor ini hadir di Indonesia akan menjadi pesaing Yamaha XSR 155. Keunggulan motor ini bisa dibanderol harga lebih murah. Dengan alasan mesin yang dipakai menggunakan pendingin udara, namun soal performa bisa saja masih dibawah Yamaha.

RUSHLANE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus