Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

PT ADM Bantah Mobil Daihatsu di Indonesia Terdampak Skandal Keselamatan

PT Astra Daihatsu Motor membantah masalah skandal keselamatan mobil yang disebut berdampak pada model yang dijual di Indonesia.

21 Desember 2023 | 16.00 WIB

Salah satu pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Sunter, Jakarta Utara. (Daihatsu)
Perbesar
Salah satu pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Sunter, Jakarta Utara. (Daihatsu)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan tanggapan terkait masalah skandal keselamatan mobil yang disebut berdampak pada model yang dijual di Indonesia. Mereka dengan tegas membantah kabar tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa masalah skandal keselamatan mobil Daihatsu Motor Co., Ltd. juga berdampak pada model yang dipasarkan di Asia Tenggara. Selain Indonesia, masalah itu juga berdampak pada model-model yang dijual di Thailand, Malaysia, Kamboja dan Vietnam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani membantah laporan tersebut. Menurut dia, mobil Daihatsu di Indonesia tidak mengalami masalah keselamatan.

“Kami sudah memastikan kepada prinsipal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan,” kata dia kepada Tempo hari ini, Kamis, 21 Desember 2023.

“Kendaraan Daihatsu juga sudah memenuhi regulasi yang berlaku dan kami tetap berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia. Pelanggan Daihatsu tetap dapat menggunakan kendaraannya dengan aman dan nyaman,” tambah Agung.

Sekedar informasi, Skandal keselamatan mobil ini membuat Daihatsu menghentikan pengiriman seluruh kendaraannya. Diketahui, ada 64 model yang terdampak masalah tersebut, termasuk hampir dua lusin yang dijual dengan merek di bawah Toyota.

Keputusan itu diambil karena Daihatsu dinilai memanipulasi hasil uji tabrak mobilnya. Mereka dilaporkan menukar data dari kursi penumpang dengan data pengemudi saat pengujian. Pelanggaran tersebut juga mencakup laporan palsu tentang uji benturan sandaran kepala dan kecepatan pengujian untuk beberapa model.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Rafif Rahedian

Rafif Rahedian

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus