Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Konjungsi temporal adalah kata hubung yang digunakan untuk menunjukkan hubungan waktu antara dua peristiwa atau tindakan dalam kalimat. Dalam bahasa Indonesia, konjungsi ini memiliki peran penting dalam menyusun kalimat yang menggambarkan urutan waktu, baik itu kejadian yang terjadi sebelumnya, bersamaan, atau setelah peristiwa lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konjungsi temporal membantu pembaca atau pendengar untuk memahami alur kejadian dengan lebih jelas, sehingga komunikasi menjadi lebih runtut dan mudah dipahami. Tanpa konjungsi ini, kalimat bisa menjadi ambigu atau membingungkan karena urutan waktu yang tidak terstruktur dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggunaan konjungsi temporal sangat penting dalam pembuatan kalimat yang efektif dan jelas. Mengetahui berbagai contoh konjungsi temporal yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia, serta bagaimana konjungsi tersebut berfungsi.
Jenis Konjungsi Temporal
Konjungsi Temporal Sederajat
Konjungsi temporal sederajat adalah kata hubung yang menghubungkan dua klausa yang memiliki kedudukan setara, di mana kedua klausa tersebut bisa berdiri sendiri dan tidak saling bergantung.
Berikut adalah beberapa contoh konjungsi temporal sederajat beserta penjelasan penggunaannya.
Lalu
Digunakan untuk menunjukkan urutan waktu setelah suatu kejadian atau tindakan sebelumnya.
Kemudian
Digunakan untuk menyatakan peristiwa yang terjadi setelah peristiwa lainnya dalam urutan waktu.
- Selanjutnya
Selanjutnya digunakan untuk menunjukkan peristiwa yang terjadi setelah yang pertama atau sebagai langkah berikutnya dalam suatu urutan.
Setelahnya
Setelahnya menunjukkan suatu kejadian yang terjadi setelah peristiwa atau tindakan sebelumnya.
Sebelumnya
Sebelumnya digunakan untuk menyatakan bahwa suatu kejadian atau tindakan terjadi lebih dulu sebelum peristiwa lainnya.
Sebelum itu
Sebelum itu digunakan untuk menunjukkan peristiwa yang terjadi sebelum kejadian utama dalam urutan waktu.
Sehabis itu
Sehabis itu digunakan untuk menggambarkan kejadian yang terjadi segera setelah kejadian sebelumnya.
Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Konjungsi temporal tidak sederajat adalah kata hubung yang menghubungkan klausa utama dengan klausa anak kalimat yang menunjukkan hubungan ketergantungan. Konjungsi ini biasanya digunakan untuk menggambarkan waktu yang lebih spesifik atau situasi yang lebih tergantung pada kejadian lain.
Berikut adalah penjelasan dan contoh kalimat untuk beberapa konjungsi temporal tidak sederajat.
- Sementara
Digunakan untuk menunjukkan kejadian yang berlangsung bersamaan dengan kejadian lain dalam waktu yang bersamaan atau dalam perbandingan waktu.
- Ketika
Menunjukkan waktu tertentu di mana sebuah peristiwa atau tindakan terjadi.
- Semenjak
Semenjak digunakan untuk menunjukkan waktu yang dimulai dari suatu peristiwa atau titik tertentu di masa lalu.
- Sejak
Digunakan untuk menunjukkan titik waktu dimulainya suatu kejadian atau peristiwa yang berlangsung hingga sekarang.
- Tatkala
Digunakan untuk menunjukkan waktu yang lebih formal, menunjukkan saat atau ketika suatu peristiwa terjadi.
Contoh Konjungsi Temporal dalam Kalimat
1. Kami bekerja sampai larut malam untuk menyelesaikan proyek ini.
2. Tatkala itu, saya tidak menyangka apa yang akan terjadi selanjutnya.
3. Mereka merencanakan acara besar, sebelum itu mereka memastikan semua izin sudah diperoleh.
4. Saat saya sedang berjalan, dia menelepon saya.
5. Tatkala mendengar berita buruk itu, saya langsung menghubunginya.
6. Mereka bekerja keras sepanjang hari, setelahnya mereka beristirahat.
7. Saya datang lebih awal, sebelum itu saya menyelesaikan pekerjaan di rumah.
8. Setelah mengikuti pelatihan, setelah itu saya langsung melaporkan hasilnya.
9. Mereka memutuskan untuk pergi berlibur, lalu merencanakan perjalanan jauh.
10. Kami mengatur pertemuan, sebelum itu kami menyiapkan semua materi.
11. Saya makan siang, lalu pergi ke kantor.
12. Tatkala malam tiba, mereka sudah berada di tempat tujuan.
13. Mereka bermain di taman, lalu pulang ke rumah.
14. Saya membeli tiket pesawat, lalu mengkonfirmasi jadwal keberangkatan.
15. Bila cuaca cerah, kami akan pergi berlibur ke pantai.
Alisha Faradina, berkontribusi dalam artikel ini.