Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

5 Jenis Bansos yang Cair pada April 2025

Beberapa program bansos akan cair pada April 2025. Besaran dan ketentuan penerimanya masih sama seperti bulan-bulan sebelumnya.

6 April 2025 | 16.42 WIB

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris saat penyaluran bantuan sosial (bansos) berlabel Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) 2024 di loket Pos Indonesia. Dok. Pos Indonesia
Perbesar
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris saat penyaluran bantuan sosial (bansos) berlabel Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) 2024 di loket Pos Indonesia. Dok. Pos Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyalurkan beberapa jenis bantuan sosial atau bansos yang diharapkan dapat memberikan dukungan finansial kepada keluarga penerima manfaat (KPM) pada April 2025. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban hidup masyarakat, terutama setelah libur panjang Idul Fitri. Lalu, apa saja bansos yang cair pada April 2025?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu program utama pemerintah untuk membantu keluarga miskin dan rentan. Pada April 2025, pencairan PKH memasuki tahap kedua. Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kategori penerima. Untuk anak sekolah, misalnya, siswa SD menerima bantuan sebesar Rp 225 ribu, SMP Rp 375 ribu, dan SMA Rp 500 ribu.

Selain itu, lansia dan penyandang disabilitas berat masing-masing mendapatkan Rp 600 ribu. Ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia dini (0-6 tahun) mendapatkan bantuan paling besar, yakni Rp 750 ribu. Bantuan PKH disalurkan setiap tiga bulan melalui bank yang telah ditunjuk.

2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

BPNT adalah bantuan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan mereka. Pada April 2025, BPNT akan disalurkan kepada penerima yang terdaftar dengan nominal Rp 200 ribu per bulan.

Bantuan ini diberikan setiap tiga bulan sekali, sehingga total yang diterima dalam tiga bulan adalah Rp 600 ribu. Penerima BPNT dapat menggunakan bantuan ini untuk membeli bahan pangan di e-warung yang telah disediakan. Program ini sangat membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

3. Program Indonesia Pintar (PIP)

PIP adalah bantuan pendidikan yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini bertujuan agar anak-anak dapat melanjutkan pendidikan tanpa terhalang biaya. Pada April 2025, pencairan dana PIP akan diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA, dengan besaran yang bervariasi.

Siswa SD akan menerima Rp 225 ribu per tahun, sementara siswa SMP dan SMA mendapatkan bantuan mulai dari Rp 375 ribu hingga Rp 500 ribu per tahun. Program ini menjadi salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.

4. Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah bantuan yang diberikan langsung kepada masyarakat untuk membantu mereka yang terdampak kondisi ekonomi yang tidak stabil. Pada April 2025, BLT akan disalurkan kepada penerima yang terdaftar. Jumlah bantuan disesuaikan dengan kondisi penerima dan diharapkan dapat memberikan dukungan finansial yang cepat bagi mereka yang sangat membutuhkan.

5. Bantuan Sosial Khusus untuk Lansia

Pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada lansia dengan program bantuan sosial yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia yang mungkin sudah tidak lagi memiliki penghasilan tetap.

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa lansia dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dengan lebih mudah, terutama bagi mereka yang tinggal sendiri atau tidak memiliki dukungan keluarga yang cukup.

Penyaluran bantuan sosial pada April 2025 menjadi upaya pemerintah untuk membantu masyarakat, terutama setelah Lebaran, dengan memberikan dukungan finansial kepada mereka yang membutuhkan.

Bagi yang belum terdaftar sebagai penerima manfaat, penting untuk mendaftar melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa memperoleh bantuan di masa depan. Pemerintah berharap bahwa bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Rizki Dewi Ayu dan Melynda Dwi Puspita turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus