Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Anies di Kajian Ramadan Masjid UGM: Indonesia Tak Kekuarangan Stok Orang Cerdas

Anies Baswedan menjadi pengisi kajian Ramadan di Masjid Kampus (UGM) Yogyakarta pada Senin, 3 Maret 2025.

4 Maret 2025 | 01.05 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir sebagai penceramah Kajian Ramadam di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, 3 Maret 2025. Tempo/Pribadi Wicaksono
Perbesar
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir sebagai penceramah Kajian Ramadam di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, 3 Maret 2025. Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hadir sebagai penceramah kajian Ramadan di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin malam, 3 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pantauan Tempo, ribuan jamaah yang sebagian besar mahasiswa memadati masjid kampus itu sejak pukul 19.30. Kajian Ramadan itu berakhir mendekati pukul 22.00 WIB. Anies mengaku senang banyak mahasiswa yang datang untuk mendengar ceramahnya meski hujan deras.

"Yang membuat saya salut, ternyata yang hadir tidak hanya mahasiswa di Yogyakarta saja, bahkan ada anak-anak SMA, ada juga yang dari luar Yogyakarta seperti Magelang, naik motor pula," kata Anies ditemui usai acara.

Anies pun menyoroti sejumlah pertanyaan para jamaah yang berusia muda itu. Mereka melontarkan beragam pertanyaan yang menurut Anies, bukan urusan personal dan pribadi.

"Mereka menanyakan hal-hal yang menyangkut bangsa ini, saya jadi optimistis, sebenarnya Indonesia tak kekurangan stok orang-orang cerdas di masa mendatang," kata mantan menteri pendidikan itu. "Hari ini saya menyaksikan wajah Indonesia ke depan yang lebih baik." 

Anies pun sempat ditanya soal peluangnya untuk maju kembali maju pada pemilihan presiden 2029. Mantan calon presiden itu pun menjawab diplomatis, "Masih lama 2029, sekarang saya konsentrasi saja ke kegiatan sosial." 

Anies mengatakan kesibukannya pasca pilpres 2024 lebih banyak diisi dengan kegiatan diskusi dengan berbagai pihak dan komunitas. "Bertukar pikiran membahas persoalan-persoalan kebangsaan, soal Indonesia saat ini. Itulah fokus saya saat ini," ujarnya.

Dalam ceramahnya, Anies sempat menyoroti pentingnya infrastruktur pendidikan yang dapat menumbuhkan pikiran dan menjadi tempat bagi mimpi-mimpi berkembang. 

Menurut dia, yang utama bukanlah sarana fisiknya, tetapi bagaimana fasilitas itu dapat membuat imajinasi berkembang, keberanian tumbuh, dan ketekunan meningkat.

"Ketika kita bicara infrastruktur pendidikan, jangan hanya membahas infrastruktur keras, tetapi juga infrastruktur lunak yang tak kalah penting,"

"Apalagi, jika melihat kondisi pendidikan di seluruh Indonesia, seperti di Yogyakarta dan kota-kota besar lainnya, infrastruktur pendidikan relatif baik. Namun, ketika masuk ke daerah pedalaman, pegunungan, hingga kepulauan, kita masih menyaksikan minimnya infrastruktur pendidikan."

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus