Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Denpasar -Ada yang menarik dalam salah satu rangkaian acara pertemuan para pemimpin dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali yakni gala dinner.
Mereka disuguhi menu dari berbagai daerah di Indonesia saat jamuan gala dinner di Garuda Wisnu Kencana pada Selasa malam, 15 November 2022. Mulai dari menu makanan khas Bali, Jawa, Sulawesi Utara, Lampung, Sumatera Barat, hingga Aceh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan siaran pers yang dibagikan Biro Pers Sekretariat Presiden, menu utama yang disajikan ke para tamu undangan, antara lain, tenderloin sapi wagyu khas Lampung, rendang Padang, mousseline singkong dan kentang, asparagus dalam saus kunyit Bali, hingga puree terong balado. Sementara menu penutup, para undangan menikmati cokelat mousse Aceh, nasi tuille, beras ketan hitam dengan kelapa parut, dan coulis mangga.
Gala Dinner
Menurut Collins English Dictionary, gala dinner didefinisikan sebagai acara makan malam untuk merayakan, memberi penghargaan, atau melibatkan khalayak dengan berbagai sajian khas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Acara gala dinner ini umumnya menyajikan tiga dari empat hidangan kepada para tamu yang duduk.
Kegiatan ini juga kerap jadi momen seremonial pemberian penghargaan, seperti long service award, sales person of the year, dan lainnya.
Merujuk sejarahnya, melansir White House History, pada awal abad 19 gala dinner pertama diadakan untuk menghormati kabinet presiden, atau pejabat penting lainnya. Seiring waktu, istilah “gala dinner” berubah menjadi lebih spesifik sebagai makan malam yang diselenggarakan oleh presiden untuk menghormati kepala negara asing sebagai tamu kehormatan.
Baca : Welcoming Dinner, Jokowi Jelaskan Makna GWK ke Kepala Negara
Mengingat dalam sebuah acara kenegaraan tamu undangan merupakan pemimpin sebuah negara, acara gala dinner kerap dikemas secara mewah dan glamor. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada kepala negara yang berkunjung ke negara tersebut. Pun hal ini diartikan sebagai kesopanan, ekspresi niat baik, dan cara memperluas keramahan.
Tidak sedikit acara gala dinner dalam sebuah acara kenegaraan menonjolkan ciri khas budaya negara penerima tamu. Misalnya, acara gala dinner di Garuda Wisnu Kencana di salah satu rangkaian KTT G20 menghadirkan beragam sajian menu khas Indonesia sebagai tuan rumah. Selain itu, juga ditampilkan berbagai atraksi budaya yang menggambarkan kekayaan dan warisan budaya bangsa Indonesia.
Diberitakan Tempo, penampilan bertajuk sama dengan tema G20 Indonesia Recover Together, Recover Stronger tersebut terdiri atas empat babak yang menggambarkan situasi sulit akibat pandemi COVID-19. Atraksi budaya di gala dinner itu juga mengingatkan semua pihak untuk mulai berpegangan tangan bersama, hidup rukun, dan menyebarkan kebahagiaan.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Acara Makan Malam KTT G20 Bikin Megawati dan SBY Duduk Satu Meja
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.