Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengerahkan satuan tugas pengamanan siber untuk menjaga pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States) atau KTT AIS Forum 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Satuan tugas pengamanan yang kami kerahkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi BSSN di bidang keamanan siber dan sandi, serta kelancaran sebelum dan selama pelaksanaan KTT AIS Forum 2023 di Bali,” kata Juru Bicara BSSN Ariandi Putra dalam keterangan resminya, Senin 9 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ariandi menjelaskan, pengamanan KTT AIS Forum 2023 ini sama seperti yang dilakukan oleh BSSN pada pergelaran KTT G20 di Bali serta KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta beberapa waktu lalu.
"Pengamanan KTT AIS Forum 2023 ini merujuk pada kesuksesan pengamanan siber dan sandi yang dilakukan BSSN pada pergelaran KTT G20 di Bali serta KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta beberapa waktu lalu,” katanya.
Ariandi mengatakan, pengamanan ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta bersinergi dan berkolaborasi dengan TNI, Polri, serta kementerian dan lembaga terkait dalam penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023.
Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia Putu Jayan Danu Putra menambahkan, Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN akan bertugas melakukan identifikasi, deteksi, proteksi, penanggulangan, pemulihan, dan pemantauan insiden keamanan siber dan sandi sebelum dan selama pelaksanaan KTT AIS Forum 2023.
“Pengamanan siber dan sandi BSSN dalam mendukung event internasional ini, terutama di kawasan Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC),” kata Putu.
Menurutnya, peran BSSN sangat penting, berkaitan dengan fungsinya yaitu melaksanakan keamanan informasi, pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet, dan keamanan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi bagi kegiatan tersebut.
KTT AIS Forum 2023 digelar di Bali selama dua hari yakni 10-11 Oktober 2023. Sebanyak 51 negara pulau dan kepulauan, serta sejumlah organisasi internasional, dijadwalkan akan hadir dalam kegiatan tersebut.
KTT AIS Forum 2023 mengusung tema "Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future". Agenda pertemuan tersebut akan berfokus kepada tiga aspek, yaitu pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.
Dalam siaran persnya, KTT AIS memandang Indonesia dan negara-negara kepulauan lainnya memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut yang sangat penting bagi kehidupan di daratan dan laut.
Momentum dari forum pertemuan negara pulau dan kepulauan sedunia dapat menjadi landasan untuk menyepakati kebijakan bersama yang efektif dalam mengatasi pencemaran laut.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | HAN REVANDA PUTRA