Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Khudori menganalogikan penggantian Kepala Bulog oleh Menteri BUMN dengan istilah sopir dan pemilik mobil.
Anggota DPR, Riyono, menilai sebaiknya posisi Direktur Bulog diisi oleh kalangan profesional.
Pelibatan militer dalam proyek food estate justru keluar dari fungsi utamanya.
SEJUMLAH pertanyaan dari awak media masuk ke aplikasi perpesanan pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, setelah Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Novi Helmy Prasetya diangkat sebagai Direktur Utama Perum Bulog pada Ahad, 7 Februari 2025. Namun Khudori memilih tidak berkomentar sampai sekarang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo