Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Cak Imin: Transaksi Judi Online Sebesar Rp 900 Triliun Mengalir ke Luar Negeri

Cak Imin mengatakan, kasus judi online saat ini sulit dihentikan.

15 November 2024 | 14.17 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar memberikan keterangan pers usai mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta untuk menengok korban judi online pada Jumat, 15 November 2024. Tempo/Novali Panji
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar memberikan keterangan pers usai mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta untuk menengok korban judi online pada Jumat, 15 November 2024. Tempo/Novali Panji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan, transaksi judi online sebesar Rp 900 triliun per tahun mengalir ke luar negeri. Karena itu, Presiden Prabowo Subianto meminta semua kementerian mengatasi judol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Presiden menegaskan semua sigap mengatasi judol. Karena Rp 900 triliun per tahun uang mengalir ke luar negeri dari rakyat kecil. Ini tak bisa dibiarkan," kata pria yang disapa Cak Imin ini usai mengunjungi pasien korban judi online yang dirawat di unit psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, Jumat, 15 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cak Imin mengatakan, kasus judi online saat ini sulit dihentikan. Padahal, judi online menghancurkan seluruh sendi kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi hingga kesehatan. Judi online juga menghambat individu untuk meningkatkan taraf kesehteraan. 

Ia lantas mengumumkan judi online menjadi bencana sosial nasional. Pandangan itu karena judi online saat ini sulit dihentikan.

Ketua Umum PKB ini menyebut, ada sekitar 8,8 juta penduduk Indonesia yang terdiri dari pelaku dan korban terjerat pinjol. “80 persen di antara data itu merupakan masyarakat ekonomi paling bawah dan menengah,” kata Cak Imin.

Sebagai langkah awal mengatasi judi online, Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat mulai dengan mengunjungi korban judol. Cak Imin mengatakan, kementeriannya ingin mengetahui aspek kesehatan jiwa akibat judi online. Ia ingin mengetahui gangguan psikologis hingga kerusakan fisik akibat pinjaman onine atau pinjol.

“Saya juga mulai dari aspek hancurnya prospek kesejahteraan individu dan masyarakat dalam mengarungi kehidupan akibat judol,” kata Cak Imin.

Ke depan, Cak Imin akan bekerja sama dengan kementerian terkait untuk memberantas judi online. Tak hanya itu, ia akan bekerja sama dengan masyarakat untuk mengatasi judi online.

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus