Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Cara Meminimalisir Dampak Polusi Udara bagi Pelajar

Data menyebutkan bahwa polusi udara bertanggung jawab terhadap 4,2 juta kematian setiap tahun.

25 Agustus 2023 | 16.04 WIB

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara di sejumlah kota besar di Indonesia beberapa waktu belakangan tercatat dalam kondisi sangat tidak sehat, terutama Jakarta akibat polusi udara. Hari ini, Jumat, 25 Agustus 2023, kualitas udara Jakarta menurut IQ Air dalam kondisi tidak sehat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Data menyebutkan bahwa polusi udara bertanggung jawab terhadap 4,2 juta kematian setiap tahun. Penyebabnya, sebanyak 9 dari 10 orang di dunia menghirup udara berpolusi setiap hari, tak terkecuali penduduk Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi udara yang buruk ini pun menimbulkan kekhawatiran mengenai kesehatan anak-anak yang lebih rentan. Mengingat anak-anak juga beraktivitas di luar, seperti sekolah dan bermain.

Sejauh ini, pemerintah belum memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ untuk mencegah dampak buruk polusi udara bagi anak. Namun, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak polusi terhadap anak:

1. Menggunakan masker saat berkegiatan di luar kelas

Menggunakan masker saat berada di luar ruangan sangat penting untuk melindungi diri dari udara serta partikel-partikel halus yang tidak sehat. Masker yang aman dan juga direkomendasikan ialah masker KN95.

2. Mengonsumsi makanan sehat

Makanan sehat menjadi modal penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal. Mengonsumsi makanan sehat juga bertujuan untuk mencegah dampak buruk polusi udara bagi kesehatan.

3. Perbanyak minum air putih

Polusi udara dapat berpengaruh pada saluran pernafasan, maka sebaiknya siswa mengonsumsi air mineral yang cukup untuk membantu mengurangi iritasi serta gejala pernapasan. Air putih juga penting untuk menghidrasi tubuh agar tetap sehat.

4. Menjaga kebersihan

Kebersihan tubuh menjadi salah satu kunci kesehatan. Karena itu, setelah beraktivitas di luar, sebaiknya segera mandi dan membersihkan diri. Mandi akan membantu untuk menghilangkan kotoran serta polusi udara yang menempel pada kulit serta rambut.

5. Kurangi aktivitas di luar

Berada di luar ruangan memperbesar potensi tersentuh dampak polusi udara. Karena itu, beraktivitas di dalam ruangan menjadi pilihan lebih baik.

Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan para siswa agar tetap aman dari kualitas udara yang sedang tidak baik. Dengan menerapkan tips tersebut, diharapkan para siswa dapat terhindari dari risiko penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus