Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Dituduh Rusak Fasilitas Saat Demo, Ini Klarifikasi Mahasiswa

Mahasiswa di dalam foto itu awalnya melihat papan tanda terletak di tengah jalan. Ia lalu mengangkat dan meletakkannya di pinggir jalan.

3 Oktober 2019 | 11.31 WIB

Suasana jalan tol dalam kota di depan Gedung DPR RI yang diblokade oleh mahasiswa pada Selasa sore, 24 September 2019. Tempo/Adam Prireza
Perbesar
Suasana jalan tol dalam kota di depan Gedung DPR RI yang diblokade oleh mahasiswa pada Selasa sore, 24 September 2019. Tempo/Adam Prireza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI 2019, Jusuf King Sihotang, memberikan klarifikasi beredarnya pemberitaan CNN Indonesia yang menggunakan foto mahasiswa FEB UI yang mengangkat papan penanda. Berita itu diterbitkan pada 25 September 2019 pukul 07:14 dengan judul 'Demo Mahasiswa Bikin IHSG Rawan Koreksi'.

Foto dalam pemberitaan itu diberi keterangan merusak fasilitas umum usai demo 30 September 2019 di Gedung DDPR/MPR, Jakarta. "Benar bahwa mahasiswa yang berada di dalam foto tersebut adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia," kata Jusuf melalui keterangan tertulis pada Kamis, 3 Oktober 2019.

Namun Jusuf menegaskan bahwa mahasiswa dalam foto itu tidak berada di lokasi aksi pada saat kejadian. "Foto tersebut diambil pada 24 September 2019."

BEM FEB UI juga telah meminta penjelasan dari mahasiswa di foto itu. Mahasiswa FEB UI itu tidak merusak fasilitas umum.

Jusuf menjelaskan, mahasiswa di dalam foto itu awalnya melihat papan tanda terletak di tengah jalan. Ia lalu mengangkat dan meletakkannya di pinggir jalan. Sesaat sebelum meletakkan papan tanda, mahasiswa itu berpose untuk dipotret. Gambar diambil oleh mahasiswa lainnya. Momen ini diabadikan media yang kebetulan berada di lokasi demonstrasi.

Atas nama BEM FEB UI, Jusuf menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak atas keresahan yang ditimbulkan akibat tersebarnya pemberitaan mengenai foto itu. "Kami mengajak dan mengimbau semua pihak untuk berhenti membangun dan menyebarkan narasi tidak benar mengenai foto itu."


Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus