Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Ganjar Pranowo Temui FX Rudy di Solo, Ini yang Dibahas

Ganjar Pranowo menemui Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 22 Agustus 2024.

23 Agustus 2024 | 06.56 WIB

Mantan capres, Ganjar Pranowo (kanan) bertemu dengan Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (kiri) di kediaman Rudy di Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 22 Agustus 2024. Foto: Istimewa
Perbesar
Mantan capres, Ganjar Pranowo (kanan) bertemu dengan Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (kiri) di kediaman Rudy di Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 22 Agustus 2024. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Solo - Mantan calon presiden, Ganjar Pranowo menemui Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di kediaman Rudy di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 22 Agustus 2024. Pertemuan itu merupakan pertemuan kedua mereka di Solo setelah Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pertemuan kedua tokoh itu hari ini juga bersamaan dengan maraknya aksi unjuk rasa di sejumlah daerah, termasuk di Kota Solo, di tengah pro-kontra revisi Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada oleh DPR RI. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ganjar mengaku kedatangannya ke kediaman Rudy itu tanpa ada janji bertemu sebelumnya. Ia mengaku secara kebetulan ada acara di Solo.

"Kebetulan sedang ada acara di Solo. Setelah acara selesai, langsung saja meluncur ke kediaman Mas Rudy ini. Rezeki saya, kebetulan panjenengan (Rudy) juga sedang longgar waktu dan ada di rumah. Jadi temu kangen dengan pejuang tangguh ini," ungkap mantan Gubernur Jawa Tengah itu setelah pertemuan. 

Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar 1,5 jam itu, dibahas masalah dari persoalan konsolidasi barisan, masalah kepartaian, Pilkada, hingga kemelut politik pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dimentahkan oleh DPR.

"Ternyata ya memang banyak yang mengaku kecele (menyesal hasil Pilpres 2024). Belum juga pasangan hasil Pilpres kemarin dilantik, rakyat sudah merasakan, bahwa situasi yang dialami sudah tidak nyaman bagi mereka (rakyat)," tutur dia. 

Rudy mengungkapkan banyak orang yang pada Pilpres lalu pilihannya terpengaruh dengan adanya pembagian sembako, pada akhirnya menemuinya dan mengaku menyesal.

“Banyak yang khilaf karena tergiur sembako. Emosi sesaat itu melupakan perjuangan dan kebersamaan PDIP dengan mereka selama ini. Namun, beberapa saat setelah Pilpres, mereka sadar dan menyesal," kata dia. 

Namun demikian, Rudy menyarankan warga yang sempat tergiur dengan sembako itu untuk kembali bersama PDIP dan memenangkan PDIP dalam Pilkada 2024

"Ya sudah, penyesalan kemudian kan ya tidak berguna. Saya hanya menyarankan kepada mereka untuk kembali bersama dan memenangkan PDIP dalam Pilkada nanti," ucap dia.

 

 

Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Bergabung dengan Tempo sejak 2005. Kini menulis tentang isu politik, kesra dan pendidikan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus