Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Hadi Tjahjanto Minta Keluarga Besar TNI Tak Bikin Manuver Politik

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta keluarga besar TNI tak membuat manuver di tahun politik. Hadi Tjahjanto meminta semua menjaga stabilitas.

22 Maret 2018 | 10.52 WIB

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono melakukan salam komando di atas kendaraan tempur Landing Vehicle Tank-7 (LVT-7) di pantai Nganteb, Kab. Malang, 22 Februari 2018. Panglima TNI menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL ke-37. ANTARA
Perbesar
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono melakukan salam komando di atas kendaraan tempur Landing Vehicle Tank-7 (LVT-7) di pantai Nganteb, Kab. Malang, 22 Februari 2018. Panglima TNI menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL ke-37. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto bertemu dengan 108 orang dari Keluarga Besar TNI (KBT) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, hadir Ketua Umum Pemuda Panca Marga (PPM) Abraham Lunggana atau Haji Lulung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hadi mengajak seluruh KBT ikut bersama-sama menjaga terwujudnya stabilitas keamanan agar pemilihan kepala daerah serentak 2018 dan pemilihan umum 2019 berjalan dengan lancar dan aman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya mengimbau KBT tidak perlu melakukan kegiatan manuver politik yang dapat membuat kegaduhan. Berikanlah contoh kepada masyarakat bahwa KBT dapat menggunakan hati nuraninya untuk memilih para calon yang dianggap mewakili aspirasinya,” kata Hadi Tjahjanto dalam keterangan tertulis TNI, Rabu, 21 Maret 2018.

Menurut Hadi, upaya yang dilakukan TNI adalah suatu bentuk tanggung jawab agar pilkada dan pemilu tidak dipengaruhi intrik-intrik yang ingin menarik TNI masuk ke kancah pertarungan politik. Dia menilai, jika TNI terbawa masuk ke kancah tersebut, dapat memecah soliditas dalam tubuh TNI sendiri.

Lebih lanjut, Hadi Tjahjanto mengatakan, meskipun dalam partai politik ada yang berasal dari purnawirawan TNI, TNI tetap konsisten bersikap netral dengan tidak memberikan fasilitas TNI untuk kepentingan salah satu partai.

Adapun turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum LVRI Letjen TNI (Purn) Rais Abin, Wakil Ketua Umum Pepabri Laksamana TNI (Purn) Achmad Sutjipto, Ketua Umum PPAD Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, Ketua Umum PPAL Laksdya TNI (Purn) Djoko Sumaryono, Ketua Umum PPAU Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, dan Ketua Umum FKPPI Ponco Sutowo.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus