Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Calon gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 1, Herman Deru, melaporkan kemenangannya berdasarkan hasil hitung cepat kepada Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo.
Berdasarkan quick count versi Lembaga Survei Indonesia (LSI), Herman yang didampingi Cik Ujang dalam Pilgub Sumsel ini meraih 73,57 persen. Sementara itu, pasangan Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) hanya memperoleh 14,30 persen suara. Pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) menyusul dengan 12,13 persen suara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Calon petahanan gubernur Sumsel itu menghubungi Jokowi melalui sambungan telepon saat ia berada di Posko Pemenangannya yang berada di jalan Taman Kenten, Ilir Timur II, Kota Palembang pada Rabu malam, 27 November 2024. Hal itu terungkap dalam video yang diunggah di akun Instagram @apokabarpalembang.id.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bapak dimana, pak? Oh di Solo. Saya baru mau telpon Pak Syarif ini, mau lapor data sudah masuk 100 persen pak. Makasih banyak bimbingannya pak, nggeh pak presiden," kata Herman Deru sambil tertawa.
Herman Deru mengatakan, sebelumnya dirinya juga telah dihubungi oleh Kaesang Pangarep yang merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI sekaligus anak bungsu dari pasangan Jokowi dan Iriana. "Iya, tadi Mas Kaesang juga udah telpon, makasih pak," kata Deru.
Sebelumnya, Herman Deru sempat sowan ke kediaman Jokowi pada Selasa, 5 November 2024. Herman terpantau datang ke kediaman Jokowi tanpa didampingi oleh calon wakilnya, Cik Ujang. Pertemuan Herman dengan Jokowi berlangsung tertutup selama sekitar satu jam.
Setelah pertemuan selesai, Jokowi mengantarkan Herman dari dalam rumah sampai di depan pintu pagar. Namun, Jokowi tidak memberikan pernyataan terkait pertemuan mereka itu kepada awak media yang meliput kedatangan Herman.
Adapun Herman mengatakan, dalam pertemuan itu ia mendapat doa dari Jokowi agar Pilgub Sumsel berjalan aman dan lancar.
Herman Deru berpasangan dengan Cik Ujang maju di ajang Pilgub Sumsel 2024 diusung koalisi partai politik yaitu NasDem, PKS, dan Demokrat, serta didukung partai non parlemen PBB, PSI, dan Perindo. Ia juga mengaku dalam pertemuan itu mendapatkan Arah dari Jokowi menjelang pertarungannya di ajang Pilgub Sumsel itu.
“Insya Allah menang. Jangan pernah mengubah sikap. Jangan berlebihan, jangan mengubah kondisi yang sudah baik ini, itu masukan beliau (Jokowi),'" ucap dia.
Menanggapi Arahan Jokowi itu, ia menyatakan akan konsisten dan konsekuen. Terutama berkaitan dengan terstruktur dan konektivitas dengan kabupaten/kota dan pusat.
“Yang jelas saya konsistensi dan konsekuen atas arahan bapak Jokowi, yakni terstruktur, konektivitas. Kita gerakan semua akan coba ke tingkat daerah kabupaten/kota,” kata dia.
Dalam Pilkada Sumsel, Herman-Cik Ujang berhadapan dengan dua calon pasangan atau paslon lainnya yaitu Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) dengan nomor urut 2 dan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) dengan nomor urut 3.
Pilihan Editor: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen di Pilgub Sumsel