Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam bahasa Inggris, penggunaan kata ganti (pronoun) sangat penting untuk memahami konteks kalimat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata ganti sendiri adalah kata yang digunakan untuk menggantikan nama orang atau benda dalam kalimat. Kata ganti ini membantu membuat kalimat lebih singkat dan jelas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada tiga kata ganti dalam bahasa Inggris, yakni him/her/dan/his dan sering kali penggunaanya ditanyakan untuk siapa.
Agar lebih mengetahui kata ganti him/her/his digunakan untuk siapa dan contoh kalimatnya, berikut ini informasinya untuk Anda.
Penggunaan Him
"Him" adalah kata ganti objek yang digunakan untuk merujuk pada seorang laki-laki atau disebut juga kata ganti orang ketiga tunggal.
Dalam bahasa Indonesia, him memiliki arti dia, beliau atau -nya. Kata ini biasanya digunakan ketika seseorang menjadi penerima dari suatu tindakan dari subjek. Subjeknya bisa berupa 'he', 'she', 'it', 'I', 'you', 'they', 'we', atau yang lainnya.
Contohnya, dalam kalimat "I saw him at the park." (Saya melihat dia di taman). Dalam kalimat tersebut, "him" menggantikan nama pria yang sedang dibicarakan.
Adapun 5 contoh lainnya penggunaan him dalam kalimat sebagai berikut.
- We called him (Kami menelepon dia.)
- Do you really love him? (Apakah kamu benar-benar mencintainya?)
- I meet him at the mall. (Saya bertemu dia di mal.)
- My mom calls him a boy. (Ibu saya menyebut dia seorang anak laki-laki.)
- I miss him so much. (Saya sangat merindukannya.)
Penggunaan Her
"Her" adalah kata ganti objek yang digunakan untuk merujuk pada wanita atau perempuan. Sama seperti "him," "her" digunakan ketika orang tersebut menjadi penerima tindakan dalam kalimat.
"Her" digunakan sebagai objek langsung ketika perempuan tersebut menerima tindakan dari subjek dan sebagai objek tak langsung ketika dia menjadi penerima tidak langsung.
"Her" dapat digunakan dalam konteks formal dan informal. Misalnya, dalam kalimat "She borrowed her book," "her" membantu menghindari pengulangan nama perempuan. Penggunaan "her" harus sesuai dengan konteksnya. Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan "her":
- I saw her at the café. (Saya melihat dia di kafe.)
- Can you give her a call? (Bisakah kamu menelepon dia?)
- She shared her ideas with us. (Dia memberikan idenya kepada kami.)
- I borrowed her book for the weekend. (Saya meminjam bukunya untuk akhir pekan.)
- They invited her to the wedding. (Mereka mengundang dia ke pernikahan.)
Penggunaan His
Jika "Him" digunakan sebagai objek, maka "his" adalah kata ganti kepemilikan. "Him" berarti "dia" untuk laki-laki, sementara "his" menunjukkan bahwa sesuatu milik dia. Contoh: "His cat is so cute" (kucingnya lucu sekali).
Dalam bahasa Indonesia, “his” sama dengan akhir-nya untuk menunjukkan kepemilikan, misalnya, kursinya, mejanya, atau bukunya.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa dalam bahasa inggris, ada kata ganti kepemilikan yang diikuti kata benda, seperti dalam kalimat "This jacket looks like his" (Jacket ini mirip miliknya), di mana "his" merujuk pada Asep yang disebut sebelumnya. Contoh lain, "his smile" berarti "senyumnya" yang merujuk pada seorang laki-laki.
Contoh penggunaan “his” dalam sebuah kalimat dapat dilihat pada kalimat berikut.
- His mother is very kind to me (Ibu dia sangat baik kepada saya.)
- His smile makes me so happy. (Senyumnya membuat saya sangat bahagia.)
- I really can not forget his smile. (Saya benar-benar tidak bisa melupakan senyumnya.)
- His body is tall and his hair is short. (Tubuhnya tinggi dan rambutnya pendek.)
- Do you know about his house? (Apakah kamu tahu tentang rumahnya?)
Him adalah kata ganti objek untuk laki-laki yang digunakan saat laki-laki tersebut menerima tindakan. Sedangkan, her adalah kata ganti objek untuk perempuan dan digunakan saat perempuan menjadi penerima tindakan.
Sementara itu, his adalah kata ganti kepemilikan yang menunjukkan bahwa sesuatu milik seorang laki-laki.
AULIA ULVA
Pilihan Editor: 5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Gratis