Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ini 5 Caleg PSI dengan Suara Tertinggi versi Real Count KPU

Berikut lima caleg PSI dengan perolehan suara tertinggi sementara ini.

3 Maret 2024 | 14.19 WIB

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) bersalaman dengan simpatisan usai mengikuti puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Desember 2023. Kegiatan yang diikuti ribuan simpatisan PSI se-Jawa Tengah tersebut mengusung tema Dendang Sayang PSI Menang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Perbesar
Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) bersalaman dengan simpatisan usai mengikuti puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Desember 2023. Kegiatan yang diikuti ribuan simpatisan PSI se-Jawa Tengah tersebut mengusung tema Dendang Sayang PSI Menang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melonjak cukup besar dalam real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada periode awal Maret ini. Per hari ini, Ahad, 3 Maret 2024 pukul 12.00 WIB, real count KPU menunjukkan PSI memperoleh 3,13 persen suara dari pemilihan anggota DPR RI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Suara partai yang saat ini dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep ini bertambah menjadi 2.403.152 suara. Jumlah tersebut berdasarkan jumlah penghitungan di 541.664 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) atau sekitar 65,80 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut lima caleg PSI dengan perolehan suara tertinggi sementara ini: 

1. Aan Rochayanto: 47.136 suara
Dapil: Jawa Timur VI

2. Grace Natalie Louisa: 41.705 suara
Dapil: DKI Jakarta III

3. Cynthia Riza: 35.545 suara
Dapil: Jawa Tengah V

4. Ade Armando: 25.428 suara
Dapil: DKI Jakarta II

5. Muhammad Sholeh: 22.286 suara
Dapil: Jawa Timur VII

Namun, kelima nama di atas belum tentu bisa lolos ke DPR karena jumlah suara PSI belum sesuai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.

Adapun suara PSI kemarin sempat melonjak signifikan. Anomali suara partai yang saat ini dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, misalnya terlihat pada Jumat kemarin. Dalam waktu sehari, PSI memperoleh 101.426 suara setelah data Sirekap menunjukkan ledakan. Data Sirekap pada pukul 14.00 WIB, 2 Maret 2024, memperlihatkan suara PSI bertambah 0,12 persen dalam sehari.

Soal kenaikan suara PSI itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, menilai tak wajar, Ia juga menduga adanya penggelembungan suara dengan mengambil suara dari partai lain, khususnya Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. 

"Naiknya secara signifikan suara PSI dan turunnya suara PPP semakin menegaskan bahwa ada penggelembungan suara dengan mengambil suara dari partai lain," ujar Chico dalam keterangan resmi yang dikutip pada Sabtu, 2 Maret 2024. 

Politikus PDIP itu menyebut selama ini PPP selalu memperoleh hasil Pemilu di atas hasil survei. Alasannya, kata Chico, sebaran pemilih PPP berada di kantong-kantong Islam seluruh Indonesia. Ia membandingkan dengan PKB.

Menurut Cico, PKB hanya terkonsentrasi di Jawa Timur. "Dan terbukti dari penghitungan suara sebelum hari-hari ini, suara PPP aman di atas 4 persen," kata dia. 

Adapun Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan penambahan suara saat KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 adalah wajar. Karena itu, dia mengingatkan semua pihak agar tidak tendensius dalam menyikapi penambahan suara untuk PSI.

“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace Natalie dalam siaran resmi PSI di Jakarta, Sabtu, 2 Maret 2024, seperti dikutip Antara. Grace menambahkan berbagai kemungkinan masih dapat terjadi selama KPU merekapitulasi suara para pemilih.

DEFARA DHANYA | YOHANES MAHARSO | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus