Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PEMERINTAH, lewat berbagai kementerian ataupun lembaga, menyediakan berbagai program beasiswa bagi mahasiswa, baik yang berprestasi maupun kurang mampu. Beasiswa ini menjadi tumpuan sebagian besar mahasiswa kurang mampu untuk membayar biaya kuliah atau uang kuliah tunggal (UKT) yang makin mahal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) yang dimulai di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada 2010 menjadi andalan sebagian besar mahasiswa miskin. Tapi program bantuan pemerintah ini ditiadakan pada 2020, lalu diganti dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penerima beasiswa KIP Kuliah pada tahun ini hampir mencapai 1 juta mahasiswa. Total mahasiswa di Indonesia hingga tahun lalu sekitar 9,32 juta, baik yang kuliah di perguruan tinggi negeri maupun di perguruan tinggi swasta.
Di samping KIP Kuliah, ada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan serta beasiswa unggulan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program LPDP mulai diluncurkan pada 2010, yang tidak hanya berfokus pada pemberian beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, tapi juga bantuan pendanaan riset. Berbagai program beasiswa pemerintah ini menjadi primadona sebagian mahasiswa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo