Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyaksikan penyerahan secara simbolis Pesawat C-130 J-30 Super Hercules oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024. Jokowi dan Prabowo juga menyerahkan dua jenis pesawat tempur lainnya TNI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiba di lokasi acara sekitar pukul 08.30 WIB, Jokowi bersama Prabowo meninjau Pesawat C-130 J-30, helikopter Fennec, dan helikopter Panther AS 565 MBE. Usai memantau tiga jenis pesawat tersebut, Jokowi memecahkan kendi untuk peresmian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat C-130 J-30 yang diserahkan Prabowo ke TNI AU merupakan pesawat keempat dari lima pesawat yang dipesan oleh Kemhan. Super Hercules ini diterbangkan ke Tanah Air dari pabriknya di Marietta, Georgia, Amerika Serikat pada 16 Januari 2023.
Pada kesempatan tersebut Menteri Pertahanan juga secara simbolis menyerahkan hasil refurbishment helikopter Fennec dan suku cadangnya kepada TNI AD yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Selain itu ada penyerahan hasil refurbishment dan suku cadang kritis helikopter Panther AS 565 MBE kepada TNI Angkatan Laut yang diterima oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.
Pagi ini di Lanud Halim Perdanakusuma digelar 4 unit pesawat C-130J-30 Super Hercules dan 4 unit helikopter Fennec hasil refurbishment. Sedangkan helikopter Panther AS 565 MBE hasil refurbishment yang berjumlah 8 unit hanya ditampilkan 3 unit. Sebab, 5 unit yang lainnya sedangan digunakan dalam misi operasi dan pemeliharaan rutin.
Selain itu, turut pula digelar 4 dari 8 unit helikopter H225M TNI AU yang telah diserahkan oleh Menhan Prabowo pada 1 Desember 2023 di kawasan Bogor.
Kementerian Pertahanan dalam keterangannya menyatakan penyerahan ini bentuk komitmen meningkatkan kemampuan pertahanan nasional guna menjaga kedaulatan dan keamanan negara.