Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Jokowi Putuskan Vaksin Booster Gratis, Lapor Covid-19: Kemenangan Kecil Publik

Lapor Covid-19 menyatakan vaksin booster gratis karena pembeliannya menggunakan uang rakyat dan tidak etis diperjualbelikan.

11 Januari 2022 | 16.19 WIB

Petugas medis memasukan dosis vaksin Covid-19 pada jarum suntik saat vaksinasi Covid-19 di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021. Sebanyak 23 warga Pancoran Buntu II yang termasuk kelas golongan menengah kebawah menerima dosis vaksin Covid-19 sebagai upaya untuk menciptakan kekebalan kelompok. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Petugas medis memasukan dosis vaksin Covid-19 pada jarum suntik saat vaksinasi Covid-19 di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021. Sebanyak 23 warga Pancoran Buntu II yang termasuk kelas golongan menengah kebawah menerima dosis vaksin Covid-19 sebagai upaya untuk menciptakan kekebalan kelompok. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Lapor Covid-19, Firdaus Firmansyah, mengatakan keputusan Presiden Jokowi yang memerintahkan vaksin booster gratis merupakan kemenangan kecil bagi masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Mengingat hak atas kesehatan yang setara harus diwujudkan dan tidak boleh diskriminasi termasuk soal vaksinasi,” kata Firdaus kepada Tempo, Selasa, 11 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Firdaus mengungkapkan bahwa vaksin yang dibeli dari uang rakyat, tidak etis untuk diperjualbelikan kepada rakyat. Di sisi lain, Firdaus tetap menyayangkan program vaksin booster yang tetap berjalan. Alasannya, vaccine equity akan sulit tercapai karena banyak warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

“Mestinya di tahun ini, pemerintah bisa menyelesaikan dan menuntaskan target vaksin dosis primer dengan memprioritaskan lansia, anak, dan kelompok rentan,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah sempat menyebut vaksinasi dosis ketiga akan diberikan dengan mekanisme berbasis PBI dan non-PBI. Vaksin booster gratis akan diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam kelompok penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Dananya akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sisanya, individu yang ingin mendapatkan vaksin booster harus membayar.

Namun, dalam konferensi pers hari ini, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa vaksin booster gratis untuk masyarakat. “Saya memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh rakyat Indonesia karena keselamatan rakyat adalah yang utama," ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 11 Januari 2022.

FRISKI RIANA | DEWI NURITA

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus