Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak ingin banyak berkomentar mengenai rencana putra bungsunya Kaesang Pangarep ikut pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Jokowi meminta urusan ini ditanyakan langsung kepada Partai Solidaritas Indonesia, yang dipimpin Kaesang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Itu urusan partai," kata Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) mendorong Kaesang maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024. Pada Senin, 6 Mei 2024, mereka sudah bertandang ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan untuk Kaesang.
Ketua Umum Relawan Pro Pa-Gi Richard Efendi Siregar mengatakan, pengambilan formulir untuk Kaesang didukung dari sejumlah elemen mulai dari organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, hingga tokoh masyarakat.
“Ini permintaan masyarakat Kota Bekasi yang menginginkan mas Kaesang jadi Wali Kota Bekasi,” kata dia, Senin, 6 Mei 2024.
Menurut Richard, ada dua modal yang dimiliki anak bungsu Presiden Joko Widodo untuk maju menjadi Wali Kota Bekasi. Namun, modal terbesar ialah dukungan yang lahir dari masyarakat Kota Bekasi.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menilai para relawan yang mengambil formulir penjaringan untuk Kaesang di Kantor DPC PKB Kota Bekasi itu sebagai aspirasi warga. “Mungkin pengakuan dari masyarakat bahwa sosok pemimpin muda seperti Mas Kaesang diperlukan untuk memperbaiki Indonesia,” ujar Grace ketika dihubungi, Selasa, 7 Mei 2024.
Menurut dia, pendaftaran ini murni aspirasi warga dan kelompok masyarakat. “Bukan keinginan PSI dan Mas Kaesang,” kata Grace.
DEFARA DHANYA PARAMITHA